Elektabilitas Naik, Mahfud MD Siap Jaga Dukungan

Mahfud MD 01Surabaya, Bhirawa
Ketua Tim Pemenangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta, Mahfud MD menyatakan saat ini sudah saatnya menjaga dukungan. Pasalnya, elektabilitas pasangan nomor urut satu ini sudah mengungguli pasangan Jokowi-JK dari berbagai lembaga survei.
”Kita sudah waktunya menjaga dukungan. Artinya, mengamankan suara Prabowo-Hatta menang di Pilpres 2014. Sudah bukan saatnya mencari dukungan,” ujar Mahfud MD saat mengunjungi Rumah Merah Putih Barisan Nusantara Jaya di Jalan Kombes Duriyat, Surabaya, Selasa (24/6) malam.
Lebih jauh Mahfud menjelaskan bahwa saat ini elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta terus melejit.   Sementara pasangan Jokowi-JK stagnan bahkan cenderung turun. Secara disiplin ilmu sosial dan psikologi, tidak ada riwayatnya ketika elektabilitas sudah mencapai puncak lalu turun bisa melejit lagi.
Oleh karena itu, sejumlah tim pemenangan mulai berbagi tugas untuk menjaga dukungan itu. ”Saya di wilayah Jawa Timur. Pak Hatta di Sumatera. Sementara untuk Jawa Barat kita pasrahkan saja ke temen-teman di Jakarta. Pak Prabowo juga demikian,” beber mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK)
Mahfud MD juga menanggapi terkait beredarnya kampanye hitam yang menyerang pasangan Prabowo-Hatta. Menurut Mahfud, kampanye hitam yang dihembuskan oleh kubu lawan cenderung menguntungkan Prabowo-Hatta.
“Saya kira yang dihembuskan black campaign ya itu itu aja. Hanya soal HAM itu khan sudah dimentahkan,” ujarnya.
Bahkan, kampanye hitam yang sempat dilontarkan oleh salah Tim Sukses Jokowi-JK, Wiranto saat ini berakibat blunder. “Wiranto justru sekarang dicemooh oleh TNI mulai dari kopral sampai jenderal baik yang aktif maupun sudah purnawirawan karena dinilai dapat merusak korp TNI yang selama ini terjaga dengan baik,” tegas Mahfud MD
Semua orang saat ini sudah tahu bahwa kasus itu dipolitisir karena orang-orang pelaku dan korban kasus 1998 sudah memberikan kesaksian. “Kami tim Prabowo-Hatta itu tidak tahu bagaimana cara membuat blackcampaign,” tambahnya.
Di singgung soal debat Capres – Cawapres yang sudah berlangsung 3 kali, Mahfud menilai masyarakat sudah bisa menilaisendiri kualitas dan kapasitas calon presidenyang hendak mereka pilih. Bahkan untuk debat yang terakhir terlihat jelas Jokowi tidak menguasai materi debat.
“Jokowi tidak paham Laut Cina Selatan itu dimana. Dia juga tidak paham bedanya pertahanan dan ketahanan,” dalihnya
Sedangkan untuk target perolehan suara untuk pasangan yang diusung koalisi Merah – Putih, Mahfud menargetkan di kisaran 57 – 62 persen. “Itu berdasarkan survei internal. Kalau Jokowi ya sisanya seperti itu,” kelakar pria asli Sampang Madura
Sementara itu, Sugiri Sancoko Humas Barisan Nusantara Jaya (BNJ) menyampaikan kedatangan Mahfudz MD di posko pemenangan Prabowo – Hatta Jl. Kombes Duriyat Surabaya adalah untuk menambah semangat kerja dalam upaya  memenangkan Prabowo – Hatta di Pilpres.
“Kedatangan beliau tentu menambah semangat bagi kami apalagi dia akan berkantor disini,”jelas politisi asal Partai Demokrat Jatim
Lebih lanjut pria yang juga ketua komisi E DPRD Jawa Timur ini menandaskan BNJ tetap komitmen untuk bergerak dikomunitas-komunitas kebudayaan. “Jadi target kami, gerak dibidang kebudayaan,” pungkasnya. [cty]

Keterangan Foto : Mahfud MD.

Tags: