Elemen Tani Nelayan Jatim Dukung Jokowi-JK

feat-gambar-jokowi-jkSurabaya, Bhirawa
Elemen petani di Jawa Timur, Selasa (1/6), mendeklarasikan diri sebagai pendukung Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) di Surabaya. Melalui Sekretariatan Nasional (Seknas) Tani Jokowi Jawa Timur, mereka akan menggalang dukungan secara mandiri di 38 kabupaten/kota di provinsi paling timur Pulau Jawa.
Pada deklarasi yang dihadiri perwakilan dari 16 daerah di Jawa Timur, di antaranya dari Kabupaten Sidoarjo, Lamongan, Gresik, Madiun, Blitar, Tuban, Lumajang, Mojokerto, Kediri, Ponorogo, Nganjuk dan beberapa daerah lain itu, mereka menyatakan alasan mendukung pasangan Jokowi-JK, yaitu karena memiliki visi yang sama dengan perjuangan para petani.
“Setelah deklarasi yang kita lakukan hari ini, kita akan menindaklanjuti ke beberapa daerah lain, yaitu 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Nantinya, deklarasi akan kita lakukan lagi di masing-masing daerah. Untuk hari ini, hanya perwakilan dari 16 daerah saja,” terang salah satu deklarator Seknas Jokowi Petani Jawa Timur, Syaiful Zuhri.
Syaful yang juga Ketua Serikat Tani Jawa Timur itu yakin, pihaknya mampu menggalang sekitar 70 ribu suara dari kelompok petani di Jawa Timur. “Kita optimis nantinya bisa mendapat 70 ribu suara petani di seluruh Jawa Timur. Kita akan menggalang kekuatan secara mandiri, tanpa sokongan dana dari manapun, melainkan dari hasil patungan bersama teman-teman petani di Jawa Timur,” katanya.
Senada, salah satu deklarator yang lain, Basuki Rachmad juga menyampaikan, alasan petani di Jawa Timur mendukung Jokowi-JK, daripada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang didukung Partai Gerindra, Partai Amanah Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Golkar itu.
Menurut Basuki, Jokowi-JK memiliki program yang sama dengan apa yang diperjuangkan para petani Indonesia. “Pada pertemuan dengan Jokowi di Jakarta, visi dan misinya sama. Dalam sebuah diskusi, kita nyambung dan telah kita lakukan kontrak politik. Kita juga beberapa kali bertemu Prabowo, dan ternyata dia (Prabowo) tidak bisa diskusi dan tidak nyambung,” papar Basuki.
Seknas Tani Jokowi Jawa Timur menyampaikan, lanjut alumnus Stikosa-AWS yang gemar mendaki gunung itu, dalam nawa citanya untuk menegakkan kedaulatan pangan di Indonesia, Jokowi-JK berkomitmen mengimplementasikan pembaruan agraria melalui pendistribusian aset terhadap petani melalui land reform dan program kepemilikan lahan bagi petani dan buruh tani.
Selain itu, menyerahkan lahan seluas 9 hektar, meningkatkan akses petani gurem (kecil) terhadap kepemilikan lahan pertanian dari rata-rata 0,3 hektar menjadi 20 hektar per kepala keluarga (KK) dan pembukaan satu juta hektar lahan pertanian kering ke luar Jawa dan Bali.
“Inilah alasan mengapa kami berinisiatif mendeklarasikan Seknas Tani Jokowi Jawa Timur, yang secara nasional tuntas di Jakarta. Tinggal kita yang di Jawa Timur. Program Jokowi nyata-nyata mencantumkan apa yang petani perjuangkan demi kesejahteraan petani.”
Dan dalam upaya menegakkan kedaulatan pangan di Indonesia itu, masih kata dia, Jokowi-JK juga berkomitmen membangun bank khusus untuk pertanian, UMKM dan koperasi. [cty]

Tags: