Empat Lansia Terlantar di Kabupaten Sidoarjo Dibiayai Seumur Hidup

Baznas Sidoarjo menyerahkan bantuan biaya hidup kepada Lansia terlantar di Desa Kepatihan Kec Tulangan. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak empat lansia terlantar, yang tidak mempunyai sanak saudara lagi, pada tahun 2020 ini , akan dibiayai hidupnya oleh Baznas Kabupaten Sidoarjo seumur hidup atau sampai meninggal dunia.

Menurut Wakil Ketua III Baznas Kab Sidoarjo, Ilhamudin, empat Lansia terlantar tersebut setiap bulan akan mendapat biaya hidup sebesar Rp620.000.

“Setiap bulan kita berikan biaya untuk keperluan hidupnya, terutama untuk biaya makan, karena mereka ini hidupnya sebatang kara, kita bantu biaya pangan mereka sampai mereka meninggal dunia,” jelas Ilhamudin, Rabu (17/6) kemarin.

Program biaya hidup untuk para Lansia terlantar itu, kata Ilham, pada tahun 2020 ini, sebenarnya sudah memasuki tahun yang ke-2. Program bantuan sosial ini telah dimulai sejak tahun 2019 lalu.

Pada tahun 2019 lalu itu, kata Ilham, ada enam orang Lansia yang biaya hidupnya ditanggung. Namun pada tahun 2020 ini tinggal empat Lansia, karena dua orang Lansianya telah meninggal dunia.

“Pada tahun 2020 ini, sementara ada 4 Lansia terlantar yang kita bantu, namun bila masih ada usulan lagi, siap akan kita bantu,” katanya.

Ilhamudin mengatakan keberadaan Lansia terlantar itu ada merata di 18 kecamatan di Kab Sidoarjo. Karena itu apabila memang ada, masyarakat bisa menginformasikan kepada Baznas Kab Sidoarjo.

Selama periode Bulan Juni tahun 2020 ini, Baznas Sidoarjo, kata Ilham, juga telah menyalurkan bantuan sosialnya kepada warga Sidoarjo yang menderita sakit.

Salah satunya kepada keluarga Ibu Yana, yang berada di Desa Lambangan Kec Wonoayu, karena anaknya menderita penyakit pembesaran kepala atau Hidrosefalus.

Juga ada bantuan untuk fakir miskin di Desa Jimbaran Kulon Kec Wonoayu, di Kelurahan Urangagung Kec Sidoarjo dan Desa Gampang Kec Prambon.

Menurut Ilham, bantuan bagi warga yang sakit di Kab Sidoarjo biasanya didapat dari berbagai sumber. Diantaranya dari masyarakat sekitar, media sosial, ASN dan perangkat desa. Pihak Baznas Sidoarjo akan turun ke lapangan untuk survei. Selain ngecek kebenaran informasi juga untuk mengukur seberapa besar bantuan yang akan diberikan.

“Supaya tidak kurang dan tidak berlebih,” tutupnya.

Pada periode Bulan Juni ini, total bantuan yang telah disalurkan oleh Baznas Kab Sidoarjo, kata Ilham, sebesar Rp.86.460.000.(kus)

Tags: