Empat Perusahaan Diduga Cemari Sungai Welang

Sebuah penampakan busa di Sungai Welang di Desa Wrati dan Pacarkeling, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (15/2) lalu. [Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan akhirnya menduga ada empat perusahaan yang diidentifikasi menjadi penyebab Sungai Welang penuh busa, pada Sabtu (15/2) lalu. Empat perusahaan tersebut berada di kawasan Kabupaten Pasuruan dan di Kabupaten Malang, yakni Lawang.
“Sudah kami identifikasi. Yakni ada empat perusahaan yang diduga menjadi penyebab Sungai Welang berbusa,” tandas Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan DLH Kabupaten Pasuruan, Khoiron, Senin (2/3).
Meski demikian, identifikasi sifatnya belum final. Karena harus menunggu hasil uji laboratorium. Saat ini, sampel air sungai sedang diuji di laboratorium Malang. Perusahaan yang dimaksud adalah perusahaan susu, infus, yoghurt serta spirtus.
“Sejauh ini, empat peruhaaan itu belum kami panggil karena menunggu hasil uji laboratorium. Tentu kami akan memanggil perusahaan itu, jika dari hasil laboratorium memang terbukti melebihi baku mutu,” papar Khoiron.
Dari hasil laboratorium, akan bisa diketahui kandungannya. Hal itu untuk mengetahui perusahaan yang sengaja melakukan pencemaran melebihi ambang batas baku mutu yang tak sesuai dengan standar yang ditentukan. [hil]

Tags: