Era New Normal, Warga Kabupaten Pasuruan Harus Disiplin

Anang Saiful Wijaya – Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan.

Pasuruan, Bhirawa
Tatanan kenormalan baru atau new normal terus disiapkan oleh Pemkab Pasuruan. Salah satu kendala yang harus dihadapi dalam penyambutan new normal adalah kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya menyatakan syarat menuju new normal adalah kesembuhan meningkat hingga masyarakat harus disiplin.

“Selain covid-19 menurun, juga tingkat kesembuhan harus naik. Selanjutnya sarana dan prasarana harus disiapkan pemerintah serta disiplin masyarakat,” ujar Anang Saiful Wijaya, Minggu (7/6).

Kasus korona di Kabupaten Pasuruan masih menunjukkan angka kenaikan. Sebagai sarana dan prasarana pencegahan penularan, Pemkab Pasuruan terus melakukan memenuhan. Seperti halnya menyebarkan 2,5 juta masker ke warga.

“Saat ini yang paling penting adalah terkait kesiplinan masyarakat. Jika disiplin tentu tidak ada warga yang terkena covid-19. Terlebih, masker sudah kami distribusikan tapi masih saja ada warga yang tidak memakainya,” kata Anang Saiful Wijaya.

Pemkab Pasuruan saat ini membuat program desa tangguh atau desa kebal covid-19. Hal itu supaya masyarakat semakin berdisiplin.

“Desa kebal covid-19, supaya masyarakat mempunyai kesadaran dan kemampuan pencegahan virus korona. RT dan RW sebagai garda terdepan harus punya kepedulian. Apabila desa kebal itu sudah mantab, tentunya akan siap dengan tatanan baru,” urai Anang Saiful Wijaya.

Rencananya, setiap kecamatan akan mendirikan dua desa kebal covid-19. Di desa itu juga disiapkan satgas kesehatan, satgas keamanan hingga satgas sosial ekonomi. [hil]

Tags: