Eri Cahyadi Banjir Dukungan Maju Pilwali

Kelompok anak muda yang tergabung dalam Gerakan Arek Suroboyo (GAS) menggelar deklarasi dukungan kepada Eri Cahyadi untuk menjadi wali kota Surabaya di depan KBS. [zainal ibad]

Jelang Pengumuman Rekom PDI Perjuangan
Surabaya, Bhirawa
Menjelang pengumuman rekomendasi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) Surabaya dari PDI Perjuangan, kandidat yang diprediksi mendapat rekom yakni Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi, banjir dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari anak-anak muda hingga Forum Bu Nyai se-Surabaya.
Salah satunya datang dari kelompok anak muda yang tergabung dalam Gerakan Arek Suroboyo (GAS), yang menggelar deklarasi dukungan kepada Eri Cahyadi untuk menjadi wali kota Surabaya, Minggu (23/8).
Ketua GAS Surabaya, Fuad Bernardi, mengatakan, Eri adalah sosok yang tepat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Tri Rismaharini. “Selain memahami tujuan dan cita cita pembangunan Surabaya, Pak Eri juga memahami betul bagaimana program Bu Risma selama ini. Sehingga, secara strategis maupun teknis, Eri Cahyadi sangat ideal menjadi wali kota Surabaya ke depan,” kata Fuad.
Fuad mengatakan, pembangunan di Kota Surabaya saat ini telah diakui banyak pihak menunjukkan kinerja yang membanggakan. “Maka apa yang sudah baik harus diteruskan. Surabaya membutuhkan pemimpin dengan kemampuan teknoratik yang teruji, plus punya jiwa kerakyatan. Dan itu sudah ada di sosok Pak Eri,” tandasnya.
Tak hanya itu, dukungan juga datang dari Forum Silaturahmi Bu Nyai dan Pengasuh Majelis Taklim se-Surabaya yang berikrar mendukung dan mendoakan Eri Cahyadi menjadi Wali Kota Surabaya meneruskan Tri Rismaharini.
Sesepuh Bu Nyai se-Surabaya, Hj Ainur Rohmah mengaku, bersyukur kepada Allah SWT karena Kota Surabaya dipimpin oleh Wali Kota Risma yang telah bekerja keras membangun Kota Surabaya dan sangat mencintai warganya selama 10 tahun ini.
“Untul itu, kami mendukung dan bergerak bersama seluruh ikhtiar Ibu Risma dalam menangani problem-problem Kota Surabaya yang belum terselesaikan, terutama penanganan Covid-19. Kami juga mendukung seluruh ikhtiar Ibu Tri Rismaharini untuk menjaga kelangsungan pembangunan dan menjaga kebaikan di Kota Surabaya selama ini,” tutur Bu Nyai Ainur saat acara Doa Bersama Bu Nyai se-Surabaya, Sabtu (22/8).
Nyai Ainur menuturkan, berdasarkan kriteria tersebut figur yang paling cocok meneruskan kepemimpinan Wali Kota Risma adalah Eri Cahyadi. Selain itu, Forum Silaturrahim Bu Nyai se-Surabaya ini juga telah lama mengenal Kepala Bappeko Surabaya tersebut. “Pak Eri Cahyadi merupakan anak birokrasi Ibu Risma selama 17 tahun terakhir, sehingga sudah memahami tantangan, solusi, dan apa yang harus dilakukan ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, relawan Eri Cahyadi dan Armuji yang menamakan diri #sedulurMasEri&CakJi menggelar aksi dukungan secara serempak di 15 titik di Surabaya, Minggu (23/8). Mereka turun ke beberapa ruas jalan di Surabaya dengan membentangkan spanduk-spanduk berisikan gambar Eri dan Armuji. Ada juga spanduk yg bertuliskan Eri penerus Risma. “Ini adalah bentuk dukungan agar Mas Eri dan Cak Ji maju dalam Pilkada Surabaya”, tutur Sutris warga GunungAnyar yang turun dalam aksi di depan Yakaya, Minggu (23/8).
Sementara Sri Rahayu salah satu relawan yang melakukan pembagian leaflet bergambarkan Eri Cahyadi bersama 50-an ibu-ibu dan remaja di Jembatan Merr berharap agar Eri nantinya benar-benar akan maju sebagai calon walikota. “Surabaya itu masih perlu Bu Risma, lah Mas Eri ini penerus Bu Risma. Masih muda pula, terampil untuk meneruskan pekerjaan-pekerjaan estafet Bu Risma” ujarnya.
Ganesh relawanainya yang turut membentangkan spanduk serupa di Bunderan PTC, juga tampak bersemangat membagikan leaflet bergambar Eri Cahyadi kepada pengendara yg melintas di Bunderan PTC. “Kami mendukung dan akan terus menyuarakan agara warga Surabaya nanti mengenal dan memilih Mas Eri, sampai nanti terpilih sebagai Wali Kota,” tandasnya.
Sejumlah elemen warga Kota Surabaya juga menggelar deklarasi dukungan kepada Eri Cahyadi untuk bertarung di Pilkada Surabaya sebagai calon wali kota, Minggu (2/3). Barisan yang diberi nama Aliansi Relawan Eri Cahyadi, menyatakan perbedaan adalah kenyataan yang harus diterima di alam demokrasi, berbeda pilihan politik sah adanya, namun menjelekkan, memfitnah yang lain berarti belum dewasa dan memahami Demokrasi.
“Melihat perkembangan situasi politik menjelang Pilkada Kota Surabaya, kami dari Aliansi Relawan Eri Cahyadi sangat perlu membuat pernyataan sikap mendukung pencalonannya,” terang koordinator relawan Kusnan.
Menurut Kusnan, ada sejumlah alasan Eri harus maju pilkada diantaranya keberhasilan pembangunan di kota 10th terakhir ini, sudah menjadi perhatian dunia berkat sederet prestasi dan inovasi Pemerintah Kota. Hal terebut tak lepas dari kerja keras, mulai pucuk pimpinan, yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, segenap jajaran Pemerintah Kota Surabaya, hingga peran Warga Kota Surabaya. Bahkan, kisah sukses ini sering dijadikan rujukan kota-kota di luar negeri untuk belajar. [iib.dre.gat]

Tags: