Evalube Bagikan 500 Makanan Berbuka Puasa dan Sembako

Evalube saat membagikan makanan berbuka puasa dan sembako kepada masyarakat sekitarnya.

Surabaya, Bhirawa
Berbeda dengan tahun sebelumnya, bulan Ramadan 1441 H tahun ini dilalui dengan keprihatinan akibat pandemi Covid 19. Keadaan ini juga mengakibatkan banyak terjadi pemberhentian operasional perusahaan dan menyusul dengan adanya kebijakan PSBB yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Namun di masa sulit seperti ini, Evalube yang tidak luput terkena dampak pandemi Covid 19 tetap berupaya untuk membantu masyarakat yang terlebih dahulu melakukan kegiatan kepedulian dengan penyemprotan disinfektan, pembagian masker di lingkungan sekitar Perusahaan, serta pemberian makanan sehat untuk tenaga medis.
Brand Manager Evalube, Bambang Eka mengungkapkan selain melakukan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dalam mengisi bulan suci yang penuh kasih dan berkah ini Evalube kembali mengadakan kegiatan rutin tahunan ‘My Ramadhan, My Charity’ seperti tahun-tahun sebelumnya. Dan kegiatan ini dilakukan di beberapa kota, seperti Jakarta, Bekasi dan Surabaya.
“Kami keluarga besar Evalube memanfaatkan momentum Ramadan di tengah pandemi Covid 19, untuk semakin menyatakan kepedulian dan menyebarkan kebaikan kepada sesama. Semoga kegiatan ini mampu memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan, dan kami berharap semoga pandemi ini segera berlalu,” terangnya, Rabu (20/5).
Bambang Eka menambahkan pada penyelenggaraan ‘My Ramadhan, My Charity’ tahun ini, bekerja sama dengan bikers dari komunitas Gila Motor dan komunitas balap cornering COINS Surabaya, kegiatan ini dilakukan dengan membagi-bagikan makanan untuk berbuka puasa dan sembako, kepada kepada masyarakat yang membutuhkan seperti ojek online dan pekerja informal.
“Tidak hanya menebarkan kebaikan bersama dengan komunitas motor, Evalube juga bekerja sama dengan CarFix dalam Festival Kebaikan Ramadan, melalui program rawat Masjid dengan pemberian peralatan serta penunjang kebersihan untuk beberapa masjid di kota Semarang,” ujar Bambang Eka.
Sementara itu kegiatan yang berlangsung tetap memperhatikan kaidah physical distancing dengan meniadakan pembagian secara massal untuk menghindari terjadinya pengumpulan massa, dan tetap menggunakan masker. [riq]

Tags: