Fandi Utomo Terpilih Jadi Ketua Umum Pemuda Demokrat Indonesia

Fandi Utomo terpilih menjadi Ketua Umum Pemuda Demokrat Indonesia periode 2018 – 2023.

Surabaya, Bhirawa
Calon Wali Kota Surabaya Fandi Utomo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Ormas Pemuda Demokrat Indonesia dalam kongres XIV di Boyolali Jawa Tengah.
Sekjen Pemuda Demokrat Indonesia Iwan Hendrawan mengatakan, pada hari pertama kongres terdapat lima orang calon ketua umum yakni
Ribka Tjiptaning (DPR RI), H Fachrudin (Ketua Demisioner/Mantan DPR RI), Baharudin Farawowan (Ketua Demisioner), Fandi Utomo dan Iwan Hendrawan.
”Namun dalam berjalannya kongres ternyata Fandi Utomo mendapatkan dukungan lebih dominan dibanding sejumlah calon lainnya, sehingga diputuskan aklamasi dan Fandi Utomo terpilih menjadi Ketua Umum Pemuda Demokrat Indonesia periode 2018-2023,” ungkap Iwan Hendrawan, Senin (10/12).
Iwan menuturkan Pemuda Demokrat Indonesia merupakan ormas tertua di negeri ini yang berdiri pada 1947 dengan ideologi Marhaenisme. Saat ini pemuda demokrat mengalami krisis kepemimpinan, karena pemimpin sebelumnya dianggap tidak mampu menjalankan roda organisasi, sehingga membutuhkan penyegaran kepemimpinan baru dan Fandi Utomo sosok yang dinilai memiliki kapabilitas dan kapasitas.
Selain itu, pengalaman Fandi Utomo di percaturan politik sudah tidak diragukan lagi. Untuk itu seluruh kader pemuda demokrat menyakini Fandi Utomo mampu menjadi nakhoda Pemuda Demokrat Indonesia.
”Kepemimpinan Fandi Utomo diharapkan mampu melakukan perubahan mendasar dengan melakukan konsolidasi struktural mulai tingkat DPD sampai tingkat ranting, konsolidasi ideologi, dan mampu menjadikan Pemuda Demokrat Indonesia sebagai organisasi perjuangan yakni memperjuangkan kepentingan rakyat untuk bisa memiliki kehidupan yang sejahtera. Sekaligus mampu menjadikan pemuda demokrat sebagai benteng ideologi Pancasila, di tengah kondisi banyaknya gerakan kontra ideologi Pancasila,” imbuhnya.
Sementara itu terkait background Fandi Utomo sebagai kader PKB, mengingat ormas berlambang banteng di dalam bintang itu selama ini selalu dipimpin kader PDIP, Iwan menegaskan Fandi Utomo adalah politisi yang berwatak nasionalis – religius. ”Fandi Utomo adalah kader NU yang berdarah nasionalis, apalagi sejak 1989 dia adalah kader GMNI,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Umum Pemuda Demokrat Indonesia terpilih, Fandi Utomo mengatakan ada 3 hal utama yang harus segera dilakukan usai pemilihan, yakni konsolidasi organisasi, konsolidasi wawasan – gagasan dan konsolidasi dataran juang, bagaimana membangun kekuatan nasionalis tanpa sekat.
“Terdapat tiga strategi penting yang akan disatukan yakni strategi ideologi, kebudayaan dan politik, dan ketiganya disatukan untuk menghadapi kontra ideologi Pancasila,” ungkap caleg DPR RI PKB nomor urut 3 Dapil Jatim 1 Surabaya-Sidoarjo ini.
Politisi yang didukung gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa dan Cawapres KH Ma`ruf Amin untuk maju Wali Kota Surabaya ini menegaskan, 3 strategi tersebut akan dirumuskan untuk dijadikan gerakan perjuangan Pemuda Demokrat Indonesia, sehingga Pemuda Demokrat Indonesia mampu menjadi kanal nasionalis tanpa sekat.
”Nasionalisme itu bukan milik satu golongan, bukan milik satu orang, bukan milik satu partai tapi milik seluruh bangsa Indonesia,” tegasnya. [dre]

Tags: