Fernanda Jadi Ketua DPD Golkar Kota Probolinggo yang Baru

Foto: Fernanda (masker hitam) jadi ketua DPD Golkar Kota Probolinggo. [wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kota Probolinggo, Bhirawa
DPD Partai Golkar Kota Probolinggo menggelar Musyawarah Daerah (Musda). Fernanda Zulkarnain terpilih sebagai ketua baru menggantikan Audi Firmana yang notabenenya kakaknya.

Dalam masa jabatan ini, Fernanda mengaku menargetkan menjadi partai pemenang Pemilu 2024. “Dengan kursi di DPRD saat ini hanya 5 kursi, kami masih belum bisa maksimal dalam mengawal kebijakan prorakyat. Dalam Pemilu 2024, kami targetkan menjadi partai pemenang pemilu,” ujarnya saat menyampaikan orasi politiknya dalam Musda DPD Golkar Kota Probolinggo di Ballroom Paseban Sena.

Disinggung mengenai posisinya sebagai wakil ketua DPRD sekaligus ketua parpol, Fernanda menilai hal itu lebih memudahkannya untuk mengusung visi mengawal kebijakan pemerintah berkaitan dengan hak-hak rakyat.

“Arah politik tetap sama. Memperjuangkan hak-hak rakyat. Kebetulan saya di DPRD, maka saya bisa ikut menopang hak-hak tersebut,” jelasnya, Senin (24/8/2020).

Fernanda terpilih secara aklamasi. Dalam proses pendaftaran calon Jumat (21/8), hanya dirinya yang mendaftar. Ketua DPD Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji mengatakan, tidak hanya Fernanda yang menang secara aklamasi. Dari 30 daerah yang melakukan musda, semua ketua DPD aklamasi.

“Sistem di Golkar, dalam proses pendaftaran, setiap kader berhak maju sebagai calon ketua DPD. Kemudian dilakukan musyawarah dengan perwakilan suara, seperti kelompok sayap Partai Golkar, kemudian pengurus kecamatan sampai memunculkan nama satu orang,” tuturnya.

Ia katakan, untuk maju sebagai calon wali kota kedepan tentunya tidak hanya cukup bekal sebagai ketua partai saja. Tetapi performal di publik harus baik. Namun saya yakin sekarang performal Fernanda di publik dan di masyarakat sudah baik, tandasnya.

Dengan terpilihnya dia sebagai ketua partai Golkar, bisa lebih mudah untuk memperkenalkan dirinya sebagai calon wali kota kepada masyarakat.

“Tinggal bagaiamana menata jaringannya supaya bisa bekerja secara maksimal untuk memenangkan dirinya, apabila maju sebagai calon wali kota kedepan,” tambah Ketua DPD P Golkar Jawa Timur, Muhammad Sarmuji.

Lebih lanjut Fernanda Zulkarnain, dengan terpilihnya dirinya menjadi ketua, ia mengatakan, pertama kali pihaknya akan melakukan konsulidasi di internal partai dulu. “Pertama kita akan merangkul semua pihak baik internal maupun eksternal, serta seluruh shareholder dan stakeholder,” ujar Fernanda.

Disinggung target politik kedepan, dengan terpilihnya menjadi ketua DPD P Golkar Kota Probolinggo periode 2020 – 2025, Fernanda menyebut, bahwa target partai Golkar Kota Probolinggo kedepan memenangkan pemilu 2024. “Partai Golkar kedepan menjadi partai pemenang nomor satu dengan suara terbanyak,” kilahnya.

Tentang Pilkada kota probolinggo 2024, kata Fernanda, pihaknya akan melakukan konsulidasi internal dulu. Untuk pilkada 2024 nanti, kita akan melakukan konsulidasi dengan internal dulu.

Dengan background yang saya miliki memang bukan tidak mungkin untuk maju ke Pilkada Kota Probolinggo 2024. Yang penting adalah di internal P Golkar harus solid, paparnya.

“Dan yang paling penting, bagaimana kita bisa memperjuangkan hak-hak rakyat. Ini yang paling penting,” tandas politisi muda partai golkar ini.

Tidak sulit bagi Oka Mahendra Jati Kusuma untuk melanjutkan kepemimpinannya di DPD Partai Golkar. Wakil ketua DPRD Kabupaten Probolinggo itu kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Golkar kabuparten Probolinggo Periode 2020-2025.

Dengan terpilihnya dirinya secara aklamasi, Semoga pengurus baru untuk bersama-sama membangun Partai Golkar. “Saya berharap dibantu dan di- support betul. Agar Partai Golkar di Kabupaten Probolinggo terus berkibar dan berkembang di seluruh lapisan masyarakat, “tambahnya. [wap]

Tags: