Setelah FKUB Kab Madiun di kukuhkan, bupati Madiun dan Wabup Madiun (tengah) foto bersama dengan Ketua FKUB Kab Madiun bersama Forpimda di pendopo Muda Graha Kamis (27/12). [sudarno/bhirawa]
Kab Madiun, Bhirawa
Pengukuhan FKUB Kabupaten Madiun dilaksanakan Ketua FKUB Kab Madiun,. KH Muharomaini ditandai dengan penyematan pin kepada perwakilan FKUB dan di ikuti oleh seluruh pengurus FKUB se- kecamatan Kabupaten Madiun, di pendopo Muda Graha Kab Madiun, Kamis (27/12).
“Visi FKUB Kabupaten Madiun yaitu Mewujudkan masyarakat kabupaten madiun yang pancasialis, ini bermaksud bahwa kita mewujudkan masyarakat Kabupaten Madiun yang berbangsa dan cinta tanah air yang sesuai terucap pada pancasila. Selain itu juga sesuai dengan Birokrasi Pancasila yang di terapkan oleh pemerintah Kabupaten Madiun saat sekarang ini,” kata Ketua FKUB Kab Madiun, KH Muharomaini.
Kesempatan itu, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami yang turut menyaksikan pengukuhan FKUB Kab Madiun mengatakan, Forum ini sangat diperlukan bukan hanya untuk masyarakat, bukan hanya untuk sekedar simbolis. Karena adalah kesadaran dengan adanya forum birokrasi dan apapun. “Kita sudah sepakat bahwa lima tahun kedepan kita akan melaksanakan visi misi kita yaitu menjadikan Kabupaten Madiun aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak,seluruh kegitan di Kabupaten Madiun harus mengerucut visi misi tersebut,”kata Bupati.
Menurut Bupati Madiun, dalam melaksanakan visi misi tersebut perlunya adanya kebersamaan, semua mempunyai tanggung jawab bersama dalam mewujudkan visi misi tersebut. “Untuk keamanan kita tidak bisa kita serahakan kepada TNI dan Polri tetapi kita harus bersama-sama menjaga keamanan dan rasa aman pada diri kita masing-masing,”tegasnya..
“Di FKUB ini ada perbedaan agama, karena itu diharapkan semuanya harus rukun untuk mencapai visi misi ini, kita harus pupukan rasa kerukunan umat beragama ini. Dan pada tahun 2019 akan terlaksana Pilpres dan Pileg. Harapan saya FKUB menjadi Tim pemenangan Pilres dan Pileg bukan tim pemenangan Capres maupun Caleg. Mari kita wujudkan kesuksesan dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg dan yang paling utama untuk wujudkannya adalah dengan cara menjaga kerukunan umat beragama,”kata bupati berharap.
Kesempatan itu, juga dilaksanakan pemantapan pengurus FKUB, dalam pemantapan ini Wakil Bupati Madiun dan masing-masing Forpimda menjadi narasumber. Pada inti dari pengarahan Forpimda agar FKUB Kabupaten Madiun dapat menjaga kerukunan umat bergama jangan ada isu sara di Kabupaten Madiun. “Hendaknya, kedepan kita selalu bekerja sama untuk menjalin kerukunan di seluruh masyarakat Kabupaten Madiun,”.
Turut hadir pada acara, Wakil Bupati Madiun, Forpimda, Seluruh Pimpinan OPD, Ketua FKUB dan anggota beserta, Pimpinan OPD dan Camat se-Kabupaten Madiun., menyaksikan pengukuhan FKUB yang di ikuti oleg 13 perwakilan Kecamatan se-kabupaten Madiun. Dan 2 kecamatan yaitu Mejayan dan Dolopo sudah dilaksanakan pada tanggal 5 dan 6 Desember 2018 lalu. [dar]
