FKUB Situbondo Bersama Polres Dukung Pilkada Situbondo Damai

Ketua FKUB Situbondo H Yusron Sahrowi bersama pengurus MUI serta Kapolres AKBP Achmad Imam Rifai saat acara silaturahmi mendukung pelaksanaan pilkada damai. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Sejumlah elemen penting yang ada di Kota Santri Situbondo mendukung pelaksanaan pilkada Situbondo damai kemarin. Diantaranya dari Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB), MUI serta jajaran Polres Situbondo.

Acara dipusatkan di Depot Bebek Farannisa Sumberkolak dengan dihadiri Kapolres AKBP Achmad Imam Rifai, Ketua MUI KH Syaiful Muhyi serta Ketua FKUB Situbondo H Yusron Sahrowi.

Kegiatan yang dibentuk dengan acara silaturahmi itu juga diikuti sejumlah tokoh dari lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Situbondo.

Diantaranya Bakesbangpol, Pengurus PP Muhammadiyah dan Pendeta Marten Kafeo. Selain itu juga hadir KH Syaiful Rahim dari NU, Syamsuri dari PP Muhammadiyah, Dandun Eris dan AR Tumangkung dari Bamag, Agus Triono dari LDII, Putu Gelonil dan IKT Murchana dari PHDI.

Ketua FKUB Situbondo H Yusron Sahrowi menegaskan ajang silaturahmi dengan para tokoh agama, tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat penting dilakukan dalam rangka menjaga situasi kamtibmas di Situbondo tetap kondusif. Apalagi, lanjut H Yusron, saat ini sudah memasuki tahapan pilkada 2020.

“Ini dalam rangka mendukung pemilihan bupati dan wakil bupati Situbondo yang aman, damai yang berada ditengah pandemi Covid-19,” ujar H Yusron.

Sementara itu Kapolres Situbondo AKB Achmad Imam Rifai, menjelaskan, menghadapi perkembangan situasi kamtibmas pilkada terkini, pihaknya selalu berkoordinasi dengan FKUB Situbondo, para tokoh agama dan tokoh lintas agama se-Situbondo.

Ini penting, lanjutnya, untuk mengantisipasi munculnya isu-isu provokatif, sara dan hoaks serta untuk membantu tugas Polri dalam menjaga kerukunan ditengah masyarakat.

“Maka dari itu harus ada sinergi yang baik serta mendapatkan dukungan dari para tokoh agama sehingga pilkada berjalan damai,” ujar Kapolres Imam.

Tak hanya itu, Kapolres Imam berharap adanya dukungan dari para tokoh agama untuk ikut menyebarkan himbauan kepada masyarakat agar mematuhi Inpres Nomor 6 tahun 2020 serta Perbup Nomor 45 tahun 2020 dan PKPU nomor 13 tahun 2020.

“Terakhir harus mendukung Maklumat Kapolri yang berisi tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun 2020,” pungkas Kapolres Imam. [awi]

Tags: