Rakor peningkatan soliditas penanganan Covid-19 yang digelar Forkopimda Jombang di Makodim 0814 Jombang, Selasa (23/06).
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) terkait upaya penanganan Covid-19.
Rakor dilaksanakan di Makodim 0814 Jombang, Selasa (23/06). Selain Bupati Jombang, Rakor ini juga dihadiri langsung, Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono dan Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho.
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengatakan, Rapat Koordinasi ini dilakukan untuk meningkatkan upaya yang sudah dilakukan terkait penanganan Covid-19 di Kabupaten Jombang.
“Hari ini kita lebih tingkatkan lagi, ada beberapa daerah yang memang harus segera kita seriusi,” ujar Bupati Jombang saat diwawancarai usai Rakor.
Beberapa daerah yang dikatakan Bupati Jombang untuk segera diseriusi itu merupakan 5 Kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang yang memiliki kasus positif Covid-19 yang cukup tinggi yakni, Kecamatan Peterongan, Jogoroto, Sumobito, Jombang, dan Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Sementara itu, Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono memaparkan, pada intinya, Rakor tersebut membahas untuk lebih memperpadukan unsur Pemda, TNI dan Polri dalam peningkatan upaya menekan penyebaran Covid-19 secara terintegrasi dan sistematis.
“Sehingga harapannya langkah-langkah kegiatan dapat berhasil guna dan berdaya guna,” kata Letkol Inf Triyono.
Dandim menambahkan, Rakor tersebut juga membahas langkah-langkah agar angka tingkat kesembuhan yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Jombang bisa meningkat.
“Angka terpapar positif semakin berkurang, sehingga bisa merubah status zona merah menjadi kuning dan akhirnya menjadi hijau sesuai dengan indeks kesehatan masyarakat,” papar Letkol Inf Triyono.
Dikatakannya, pemerintah, TNI dan Polri harus bisa menggandeng seluruh komponen masyarakat sehingga timbul kesadaran dan kepedulian yg tinggi utk menjaga lingkungannya dari kemungkinan terkena dampak dari penyebaran Covid-19.(rif)
