Gagasan “Sepeda Keren” Istri Wakil Bupati Segera Dilounching

Novita Hardini

Trenggalek, Bhirawa
Dalam upaya menanggulangi permasalahan sosial yang utamanya permasalahan sampak plastik dan permasalahan stanting yang ada di Kabupaten Trenggalek istri Wakil Bupati Trenggalek menggagas “Sepeda Keren”
Hal Itu diungkapkan Novita Hardini Istri Wakil Bupati Trenggalek Much Nur Arifin dalam acara Rapat Koordinasi dan silahturahmi dengan tema sosialisasi Program Khusus Stanting dan Penangganan Sampah atau limbah plastik di pendopo Manggala Praja Nugraha Kabupaten Trenggalek.
Dijelaskan Novita sepeda keren tersebut bukan hanya satu topik saja tetapi meluas bagaimana cara menanggulangi semua permasalahan sosial yang ada di Trenggalek.
Dalam pembentukan “sepeda keren” tersebut pihaknya juga melibatkan dari dinas sosial,dan BP3AKB
“Tidak hanya organisasi perempuan saja yang akan bergerak tetapi juga melibatkan dinas sosial dan BP3AkB kita akan jadi satu gerak untuk mewujudkan sepeda keren tersebut.”Jelasnya
Menurut Novita permasalahan limbah dari sampah plastik dan permasalahan stanting yang harus mendapatkan penangganan yang cukup serius, untuk itu gagasan sepeda keren tersebut untuk dilounching pada bulan Mei 2019 nanti
“mengingat permasalah sampah plastik dan stanting yang harus mendapatkan penanganan yang cukup serius. untuk itu pada bulan mei pihaknya akan segera louncing “sepeda keren”. Melalui pembentukan sepeda keren yang sekaligus sebagai wadah dari seluruh gerakan PKK dan seluruh orgsnisasi wanita yang ada di kabupaten Trenggalek.” ucapnya
lanjut Novita dari semua program PKK Kabupaten Trenggalek yang sudah disepakati bersama dan memprioritaskan pada pemberdayaan perempuan, anak, kelompok rentan, stanting , dan juga untuk menggurangi pernikahan pernikahan dini di desa. terangnya
Komitmen istri Wakil Bupati Trenggalek yang sudah mempunyai gagasan untuk memberantas stanting yang ada di Kabupaten Trenggalek sejak awal 2019 lalu
“Jadi saya sedikit cerita tahun 2019 sebelum PKK pemerintah pusat dilaksanakan kami sudah berkomitmen untuk memberantas stanting yang ada di kabbupaten Trenggalek.”
lanjut pihaknya juga mendapatkan undangan mewakili Jawa timur Provinsi Jawa timur dari kabupaten Trenggalek ke jakarta bahwa PKK nasional itu berintervensi prioritasnya menanggulangi stanting. jelasnya
Ditambahkan Novita dalam sepeda keren tersebut ada sekolah non formal yang mana setiap desa itu mempunyai 10 orang atau 15 orang dalam satu kelompok,
“Dari team penggerak PKK kabupaten Trenggalek bergotong royong dengan PKK pemerintah desa untuk hadir dan mengadakan sekolah mingguan dengan bentuk tematik. Tidak hanya sosialisasi yang dilakukan tetapi dari pihak PKK tetapi kami juga memberikan modul yang memang sertifive dari kompak dan Unicef.” jelasnya. (wek)

Tags: