Gandeng BMW, Pertamina Launching Pertamax Plus

10-SPBUSurabaya, Bhirawa
Keberadaan. bbm dari luar negeri yang sudah semakin menjamur di Indonesia menggugah PT Pertamina untuk lebih kreatif agar jangan sampai kalah bersaing dengan BBM  seperti Shall yang kini sudah ada ratusan jumlahnya SPBU nya di Indonesia. Untuk membuktikan diri sebagai bahan bakar yang berrmutu tinggi PT Pertamina menggandeng BMW mobil mewah Eropa.
Ibnu Chouldum retail Fuel marketing Pertamina region V Surabaya  mengatakan, bahwa kerja sama dengan mobil mewah BMW ini membuktikan mutu hasil produk Pertamina ini tidak kalah bersaing dengan bahan bakar Eropa.
Gebrakan Pertamina ini juga diikuti oleh pembangunann outlate yang tersebar diberbagai daerah Indonesia untuk mempermudah pengisian bahan bakar minyak di Jatim saja kini sudah ada 108 outlet seprrti di Surabaya, Gresik, Bojonegoro, Lamongan, Tuban, Sidoarjo, Madiun Kediri Jombang. “Nanti outlet itu akan ada diseluruh daerah,” kata Ibnu, Senin (9/10).
Dikatakan bahwa Pertamax plus memiliki keunggulan untuk kendaraan bermotor, selain membuat mesin awet serta halus suaranya juga lebih membuat ringan laju kendaraan.    Disinggung apakah sudah melakukan impor ke luar negeri, Ibnu mengatakan saat ini masih melakukan penjajakan agar nantinya bisa membrikan pelayanan prima bagi mereka yang ingin menjalin kerja sama. ma
Disebutkan Ibnu yang sudah ada penjajakan dan kemungkinan besar kerja sama adalah Malaysia, Singapura dan Australia. Dan tidak menutup kemungkinan nantinya akan merambah semua kebutukan luuar negeri. Namun untuk saat ini menurut Ibnu masih sangat fokus ke dalam negeri untuk kebutuhan dalam negerii, ditarget setahun 1200-1300 kilo liter/ bulan dan setahunnya sebesar 10.000 KL/tahun. Dennis Kadaruskan  produk planning manager BMW mengatakan, bahwa kerja sama dengan Pertamina ini BMW harus bisa membuktikan diri kerja sama yang baik sebab sejauh ini efeknya tidak ada yang ada adalah efek positif yang membuat mesin mobil menjadi ringan dan mantap saat ada di jalan, LYang jelas kita harus mencintai produk produk dalam negeri. [ma]

Tags: