Gandeng Industri Dirikan Kantin Kejujuran

Sekretaris Dindik Jatim Ramliyanto menghadiri penandatanganan nota kerjasama dengan PT Coca Cola Distribution Indonesia di Prigen, Pasuruan, Sabtu (15/12).

Dindik Jatim, Bhirawa
Pembentukan karakter peserta didik masih menjadi fokus utama pendidikan di Jawa Timur. Melalui berbagai program, Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim terus berinovasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan PT Coca Cola Distribution Indonesia mendirikan 300 kantin kejujuran di satuan pendidikan SMK.
Kerjasama pendirian kantin kejujuran tersebut ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian kerjasama antara Dindik Jatim dengan PT Coca Cola Distribution Indonesia serta kepala SMK se Jatim.
Sekretaris Dindik Jatim Ramliyanto menuturkan, kerjasama ini pada hakekatnya untuk membangun dan mengembangkan karakter peserta didik SMK dalam bersikap jujur, bertanggungjawab, kerja keras, peduli lingkungan serta membangun entrepreneurship siswa. Karakter, lanjut Ramli, merupakan modal paling penting bagi peserta didik dalam menghadapi tantangan ke depan. Karena itu, membangun kejujuran harus dibiasakan melalui kebiasaan sehari-hari di sekolah.
“Membentuk karakter salah satunya harus dengan pembiasaan. Karenanya, kita harus terus melatih siswa meski dengan hal-hal kecil. Kantin kejujuran misalnya,” tutur Ramli di sela MoU dengan PT Coca Cola Distribution Indonesia di Prigen, Pasuruan, Sabtu (15/12).
Kerjasama pendirian kantin kejujuran tersebut dilakukan Dindik Jatim dengan PT Coca Cola dalam bentuk pemberian 300 unit lemari pendingin yang akan dipinjamkan ke sekolah. Selain unit lemari pendingin, sekolah juga mendapat produk minuman yang akan dijual sehingga kantin kejujuran dapat beroperasi.
Lebih lanjut Ramli mengungkapkan, banyak sekali terobosan inovasi dan kreativitas yg dilakukan Dindik Jatim melalui SMK. Dan semuanya berada di taraf berhasil dengan baik. Salah satu kunci keberhasilannya adalah harmonisasi antara pemangku kebijakan, satuan pendidikan dan masyarakat. Termasuk di antaranya adalah dengan dukungan swasta yang sangat baik.
“Kondisi ini patut membanggakan kita semua, dan saya berharap Program penguatan pendidikan karakter melalui kantin kejujuran ini sebagai salah satu percepatan pergerakan penanaman nilai nilai sekolah bebas korupsi ” pungkas Ramli. [tam]

Tags: