Gedung SDN 1 Curah Tatal Arjasa Ambruk

Gedung SDN 1 Curah Tatal Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo roboh terkena terjangan angin dan hujan Senin dinihari (29/). [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Situbondo memakan korban. Satu di antaranya, gedung SDN 1 Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Arjasa, ambruk pada Senin dinihari (29/4).
Gedung sekolah yang dibangun sepuluh tahun silam itu nyaris rata dengan tanah akibat tak kuat menahan terjangan angin ribut serta hujan selama kurang lebih puluhan jam.
Hingga saat ini, ambruknya satu kelas gedung SDN 1 Curah Tatal tersebut masih dalam taraf pendataan tim terkait. Mulai Kepala Sekolah setempat, pengawas hingga Koordinator UPTD Arjasa turun ke lokasi guna melakukan pendataan. Tim gabungan juga melakukan pemeriksaan lokasi guna memastikan ada tidaknya korban yang dipicu oleh bencana tersebut.
“Ya tadi kami mendatangi gedung SDN 1 Curah Tatal yang diketahui ambruk pada Senin dinihari,” ujar Koordinator UPTD Pendidikan Kecamatan Arjasa, H Said, kemarin.
Masih kata H Said, gedung sekolah tersebut diketahui dibangun pada tahun 2009 silam. Diungkapkan H Said, gedung sekolah tersebut tidak seluruhnya mengalami kerusakan parah melainkan hanya satu kelas saja. Said menandaskan, bencana tersebut masih untung karena terjadi pada dinihari dan bukan saat berlangsungnya kegiatan proses belajar mengajar siswa dan guru. “Untung tidak terjadi pada jam pelajaran,” aku mantan pengawas UPTD Pendidikan Kecamatan Mangaran itu.
H Said kembali menegaskan, terjangan angin dan hujan yang menimpa Situbondo pada Senin dinihari tidak seperti hujan biasanya melainkan sangat ekstrims karena terjadi dalam kurun waktu yang sangat panjang. Betapa tidak, hujan dan angin turun mulai pukul 19.00 wib dan baru reda pada pagi hari. “Yang jelas gedung sekolah ini roboh bukan karena terkait kualitas proyek melainkan murni terkena bencana. Ini dibangun sudah cukup lama, sekitar tahun 2009,” ujar H Said. [awi]

Tags: