Gelar Festival Bondowoso Tak Gunakan Dana APBD

Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bahtiar Rahmat SE MSi bersama jajaran Forkopimda saat pembukaan Festival Bondowoso yang disambut hangat ribuan masyarakat. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Wakil Bupati H Irwan Bachtiar Rahmat SE MSi membuka Festival Bondowoso. Pembukaan dilakukan dengan pemukulan tambur barongsai oleh seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Festival dalam rangka peringatan Hari Jadi Bondowoso ke 200 itu, menyulap Jl. PB. Sudirman atau kawasan Pecinan menjadi kampung China dalam sepekan ke depan. Tampak, lampion bernuansa warna merah digantung di sepanjang jalan.
Pintu masuk dibuat berwarna merah, dengan gambar naga di atasnya. Masyarakat bisa dengan bebas berjalan kaki karena jalan tersebut menjadi kawasan Car Free Night hingga 6 Juli 2019 mendatang.
Di sana pengunjung bisa membeli berbagai kuliner, dan aneka jualan produk UMKM yang dijual di booth-booth di sepanjang kanan kiri jalan.
Wabup Irwan dalam sambutannya mengatakan, rasa terima kasihnya atas terselenggaranya festival yang dilakukan oleh komunitas warga PB. Sudirman dengan bergotong royong tanpa biaya dari APBD.
“Sangat antusias dan urunan untuk menyukseskan festival Bondowoso ini. Ini merupakan bukti bahwa seluruh masyarakat merasa memiliki Bondowoso. Pelaksanaam Budaya Festival Bondowoso, ini murni urunan seluruh warga PB. Sudirman, tk ada sepeserpun dana APBD mengucur disini,” katanya.
Ia pun berharap acara serupa bisa dikembangkan dalam rangka menjual dan membranding Bondowoso sebagai destinasi wisata.
Di samping itu, kata Wabup Irwan, kegiatan semacam ini diharapkan juga bisa menggerakkan perekonomian di Bondowoso, khususnya umkm dan IKM di Bondowoso.
“Di usia ke dua abad ini terbukti keberagaman betul-betul terajut. Harus betul-betul harus dijaga, terhadap suasana yang sudah kondusif ini. Jika Bondowoso aman maka investor akan mau masuk ke Bondowoso. Harapan kami budaya yg sudah tumbuh kembang di Bondowoso, bisa kita kolaborasikan untuk bisa menjual Bondowoso,” pungkasnya. [har]

Tags: