Gemerlap Lilin Warnai Perhelatan Misbar Bioling Goes to Sumberoto

Hiburan era 80-90 an dikenal dengan Misbar (Gerimis Bubar), dikemas dengan nama Mobil Bioskop Keliling (Bioling) UMM Goes to Sumberoto pada akhir pekan kemarin. [

Kota Malang, Bhirawa
Kuliah Kerja Nyata (KKN) 79 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)  di Desa Sumberoto Kecamatan Donomulya, Kabupaten Malang menghadirkan hiburan gratis berupa layar tancap.  Media hiburan yang pada era 80-90 an dikenal dengan Misbar (Gerimis Bubar), dikemas dengan nama Mobil Bioskop Keliling (Bioling) UMM Goes to Sumberoto.
Acara yang digelar akhir pekan kemarin,  mulai pukul 19.00 tersebut menyuguhkan dua judul film yang bertemakan motivasi. Tidak hanya nonton film, kegiatan tersebut juga diisi dengan kuis seputar film yang ditayangkan dan dibarengi dengan acara peresmian pelaksanaan KKN 79 UMM di Desa Sumberoto, selama satu bulan ke depan.
Masyarakat bernostalgia terhadap kebiasaan lama yang saat ini sudah jarang kita jumpai yaitu budaya nonton layar tancap. Bioling UMM hadir dengan kemasan anyar tanpa menghilangkan esensi dari layar tancap itu sendiri.
“Selain menjadi media hiburan kegiatan tersebut menjadi ajang silahturahmi antar masyarakat Desa Sumberoto,” kata Rino Anugrawan, koordinator Mobil Bioling UMM.
Ajang silahturahmi ini dipermanis dengan gemerlap lilin yang dipegang oleh masyarakat yang hadir malam itu. Suasana gelap dan dingin seketika menghangat karena gemerlap lilin dan keguyuban masyarakatnya. “Kami mengkonsep kegiatan ini tidak hanya sebatas nonton bareng, namun juga sebagai ajang pendekatan kepada masyarakat setempat,” ujar Haikal Hidayat, Koordinator Desa Kelompok KKN 79 UMM.
Acara ini di dusun Kali Sangkrah tepatnya di perempatan depan rumah kepala desa Sumberoto. Antusiasme masyarakat yang begitu besar dibuktikan dengan jumlah masyarakat yang hadir mencapai kurang lebih 350 orang yang terdiri dari berbagai kalangan usia. Acara dibuka dengan sambutan oleh Budi Utomo, S.E. selaku kepala desa Sumberoto.
Sebelum pemutaran film dimulai, seluruh masyarakat yang hadir diarahkan untuk mematikan lilin yang sudah di berikan sebelumnya, berbarengan dengan pemotongan pita oleh kepala desa sebagai tanda dimulainya KKN 79 di Desa Sumberoto dan sekaligus menjadi penanda diputarnya film pendek Melintas Batas dan film layar lebar 5 CM.
“Film 5 cm menggambarkan bahwa setiap hal yang ingin kita raih haruslah disertai dengan perjuangan. Kita harus percaya bahwa usaha tidak akan menghianati hasilnya. Tidak hanya tentang perjuangan, namun film ini juga mengandung pesan persahabatan,” ungkap Kepala Desa Sumberoto Budi Utomo, S.E.
Masyarakat Desa Sumberoto terlihat begitu menikmati film yang ditayangkan. Terlihat dari keseriusan yang ditunjukkan oleh penonton pada setiap adegan dalam film tersebut. Tanggapan mayarakat dari kegiatan inipun terbilang cukup positif. Terbukti lewat wawancara bersama salah satu masyarakat seusai pemutaran film.
“Terimakasih atas kehadiran adik – adik KKN untuk menghibur masyarakat disini sangat menghibur sekali dan sangat terimakasih, dan masyarakat sini semua menerima kedatangan adik-adik KKN. Mudah-mudahan kedatangan adik-adik KKN bisa menjadi motivasi anak-anak ke depan,” ungkap Sukamsi, Warga Sumberoto.
Sebelum acara Bioling UMM Goes To Sumberoto ditutup, kuis seputar film yang diputar diberikan dipenghujung acara. Dengan tujuan sebagai bentuk apresiasi untuk masyarakat yang telah menyaksikan film dari awal hingga akhir. Berbagai doorprize menarik diberikan kepada mereka yang dapat menjawab pertanyaan
Sementara itu, Jamroji, M.Comms, Dosen Pembimbing Lapangan kelompok 79 KKN UMM di Donomulyo menyatakan bahwa kegiatan nonton layar tancap ini dimaksudkan untuk menghibur dan sekaligus mengedukasi masyarakat. Yakni tentang pentingnya generasi muda sekarang memiliki semangat dan motivasi yang kuat untuk menghadapi era Industri 4.0. [mut]

Tags: