Gerakan Tanam 5.000 Bibit Mangrove di Pesisir Kabupaten Trenggalek

Trenggalek, Bhirawa
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menegaskan bahwa tumbuhan mangrove merupakan garda terdepan sebagai pertahanan di pesisir laut.
Pernyataan tersebut diungkapkan Gus Ipin sapaan akrapnya Bupati Trenggalek, saat menghadiri kegiatan penanaman 5.000 bibit mangrove di Pesisir Kecamatan Panggul, Selasa (5/11).
Ia mengungkapkan itu bukan tidak beralasan, ia menjelaskan karena fungsi mangrove yang cukup penting menjaga teritorial laut.
“Mangrove ini sebagai penjaga stabilitas alam. Tanpa mangrove akan terjadi abrasi dan luasan daratan akan semakin sempit dan kondisi daratan lebih rendah dari pada laut,” ucapnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di bumi minaksopal tersebut mengingatkan masyarakat agar berbenah dalam menjaga kelestarian lingkungan. salah satunya dengan upaya menanam pohon mangrove agar kejadian yang lalu tidak terulang.
“Masih ingat dibenak kita, banjir bandang yang melanda Kecamatan Panggul beberapa waktu lalu, hal ini disebabkan posisi daratan yang lebih rendah dengan laut. Mari kita berbenah dengan menjaga kelestarian alam,” pintanya.
Bupati Trenggalek tidak menampik bila Panggul menjadi salah satu kecamatan yang progresif menjaga kelestarian lingkungan, namun kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan perlu juga terus ditingkatkan. Utamanya diperlukan kepedulian masyarakat untuk kembali menjaga hutan.
“Bila hujan warna sungai menjadi coklat, ini menandakan diarea perbukitan terjadi pengikisan tanah, sehingga perlu kita perkuat dengan terus menggalakkan penanaman pohon,” tandasnya.
Selain itu bapak tiga anak ini juga menyinggung mengenai kondisi alam yang mulai rusak sehingga, penanaman 5.000 bibit mangrove ini sendiri dalam rangka kegiatan Bimbingan Teritorial (Binter) terpadu tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Kodim 0806 Trenggalek, bekerjasama dengan Forkopimda, organisasi vertikal, pelajar maupun penggiat lingkungan di Kecamatan Panggul.
Terlihat Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Dandim 0806 Trenggalek, Letkol Inv. Dodik Novianto, Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak dan Sekda Trenggalek, Joko Irianto, pagi itu sangat kompak ikut terjun langsung dalam kegiatan penanaman mangrove ini. Tidak canggung meskipun harus terjun di area berlumpur.
Lokasi yang dipilih dalam penanaman mangrove ini merupakan hutan bakau di Dusun Nglumpang, Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul. Tepatnya berdekatan dengan Pantai Konang. (wek).

Tags: