Golkar Optimis Rebut 150 Kursi di DPR

Banjarmasin, Bhirawa
Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Mahyudin mengaku optimis mampu merebut lebih dari 150 kursi di DPR pada Pemilu Legislatif 2014 ini.
“InsyaAllah Pemilu 2014 ini Partai Golkar bisa merebut diatas 150 kursi di DPR,” kata Mahyudin yang juga anggota Komisi VII DPR pada acara peluncuran bukunya berjudul “Dari Sangatta Ke Jakarta” di Samarinda Sabtu malam.
Menurut dia, Partai Golkar di bawah kendali Ketua Umum Aburizal Bakrie, pada Pemilu 2014 adalah partai pemenang bukan partai pecundang.
Ia mengatakan, kalau Partai Golkar menjadi pemenang dan bisa merebut diatas 150 kursi di DPR, maka dapat dipastikan Golkar akan mendapat jatah 4 Menteri di Kabinet.
“Dengan mendapat kursi diatas 150 di parlemen, maka Golkar akan mendapat 4 jatah Menteri di Kabinet,” kata Mahyudin yang mengaku tidak tertarik menjadi Menteri dan lebih memilih menjadi Ketua Umum DPP Golkar menggantikan Aburizal Bakrie pada 2015.
Mahyudin mengaku optimis terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2014-2019 menggantikan Aburizal Bakrie.
“Saya ini termasuk orang yang optimis sehingga saya yakin dapat terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar, menggantikan Aburizal Bakrie,” ungkap Mahyudin lagi.
Buku setebal 280 halaman tersebut menceritakan bagaimana Mahyudin yang hanya berasal dari sebuah desa di Kabupaten Kutai Timur hingga duduk di Senayan sebagai anggota DPR RI.
Selain kiprahnya di panggung politik, buku yang ditulis M Shoim Haris itu juga menceritakan bagaimana kehidupan keluarga Mahyudin yang berasal dari keluarga sederhana kemudian berhasil menjadi orang nomor satu di Kabupaten Kutai Timur.
Dalam buku “Mahyudin Dari Sangatta ke Jakarrta” itu juga terdapat testimoni 10 Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar.
“Awalnya, ide pembuatan buku ini memang sebagai sarana kampanye saya untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar yang berisi tentang kiprah saya di Partai Golkar. Namun dalam perjalanannya, buku ini juga ternyata banyak menceritakan tentang kehidupan keluarga saya,” kata Mahyudin. Namun, ia menampik jika ke-10 Ketua DPD Partai Golkar yang ikut memberikan terstimoni pada buku tersebut sebagai bentuk dukungan kepada dirinya untuk maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.
Mantan Bupati Kutai Timur ini mengatakan, pada Pemilu 1999 Partai Golkar memperoleh suara 22 persen atau 107 kursi dengan. Perolehan suara itu, kata dia, merosot jauh dari pada perolehan suara pada pemilu sebelumnya. Pada Pemilu 2009 Partai Golkar mendapat 107 kursi atau 19,2 persen di DPR setelah memperoleh 15.037.757 suara ata 14,5 persen secara nasional.  [ant]