Gondo Hariyono: PSHT Cabang Nganjuk Ikuti Dinamika Zaman

Pelantikan pengurus ranting PSHT Cabang Nganjuk Pusat Madiun di padepokan PSHT.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Sebagai perguruan pencak silat besar, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Nganjuk Pusat Madiun melaksanakan roda organisasi secara tertib. Setelah melaksanakan parapatan di setiap ranting PSHT seKabupaten Nganjuk, seluruh pengurusnya Sabtu (1/12) dilantik oleh Ketua Cabang, PSHT Nganjuk di Drs Gondo Hariyono.
Sebagai ketua cabang, Gondo Hariyono berharap kepada pengurus ranting yang baru dapat melaksanakan program program kerja PSHT Cabang Nganjuk maupun Pusat Madiun. Hal tersebut diperlukan guna meningkatkan kualitas para anggota PSHT. “Saya berpesan kepada warga PSHT, untuk terus menjadi bagian dari masyarakat yang mampu membangun masyarakat secara keseluruhan sesuai kapasitas masing-masing,” kata Gondo Hariyono.
Dikatakan pula bahwa warga PSHT juga diharapkan juga sebagai pelopor persatuan dan kesatuan dimasyarakat, dengan sering melakukan komunikasi serta bahu membahu dalam membantu masyarakat lainnya. “Saya ucapkan terima kasih kepada pengurus lama yang sudah menjalankan tugasnya dan membesarkan PSHT di Kabupaten Nganjuk.,” papar Gondo Hariyono.
Dijelaskan pula, bahwa pencak silat adalah pahlawan penjaga budaya pencak silat Indonesia. Sebelum Indonesia merdeka sudah menjaga Indonesia, dan setelah kemerdekaan warga PSHT tetap menjaga bangsa Indonesia.
Membangun persaudaraan, dikatakan Gondo Hariyono, tidak hanya pada sesama warga PSHT saja, tetapi juga terhadap organisasi pencak silat yang lain. Semua ajaran untuk kemaslahatan umat manusia semua di dunia. Saling menjaga kerukunan antar sesama warga silat dalam satu organisasi maupun organisasi lain adalah sebuah kewajiban untuk bersama sama membangun bangsa.
Sebagai warga yang sudah dididik dalam pendidikan dan ajaran PSHT, diharapkan mampu menjadi pendekar di masyarakat untuk membangun masyarakat dalam menghadapi dinamika yang muncul di masyarakat. Awalnya, PSHT berdiri untuk melawan penjajahan terhadap bangsa, namun saat ini PSHT harus didedikasikan untuk melawan kemiskinan, melawan kesejangan masyarakat, melawan ketidakadilan, dan kebodohan di masyarakat.
“Kita ini warga PSHT yang jumlahnya 60 ribu lebih di Kabupaten Nganjuk. Dengan jumlah anggota yang cukup besar, PSHT harus mampu mengambil bagian dalam perjuangan membangun negeri. Jangan merasa besar kalau kita belum bisa berdampingan dengan masyarakat maupun organisasi pencak silat yang lain,” imbuh Gondo Hariyono.
PSHT mempunyai visi sebagai penjaga kedaulatan bangsa, karena PSHT dibentuk serta tumbuh dan berkembang untuk bangsa dan negara.
Sekedar diketahui, sebelum pelantikan, pembacaan surat keputusan Ketua PSHT Cabang Nganjuk Pusat Madiun, oleh sekretaris cabang, Sigit tri Tjahyono. Kemudian pelantikan langsung dilakukan oleh Ketua PSHT Cabang Nganjuk, Gondo Hariyono.(ris)

Tags: