Gresik Kembangkan Produksi Benih Unggul Bandeng

Benih Unggul BandengGresik,Bhirawa
Untuk memperbaiki kualitas benih unggul Bandeng (nener) di Kabupaten Gresik, Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Gresik mengadakan temu lapang dengan berbagai pihak untuk melaksanakan kegiatan diseminasi teknik  produksi benih unggul ikan bandeng.
Menurut Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Gresik Ir. Sentot Supriyohadi, MM  melalui Kabag Humas Suryo Wibowo p Rabu (17/9) dikantornya, menjelaskan, temu lapang bekerjasama dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut – Kementrian Kelautan dan Perikanan di Gondol – Bali. PPelaksanaannya berlangsung di  UPTD Pengembangan Budidaya dan Penangkapan Ikan Delegan Panceng sepekan yang lalu.
Beberapa penggiat dan pelaku usaha perikanan budidaya turut terlibat. Mereka terdiri dari pedagang dan penggelondong nener, pembudidaya bandeng, Kontak Tani  Nelayan Andalan serta Penyuluh Perikanan. Dari hasil temu lapang tersebut benih-benih hasil diseminasi langsung ditebar di tambak di beberapa lokasi yaitu,  di Kecamatan Sidayu dan Duduksampeyan. Ternyata hasilnya sangat bagus bahkan SR (Survival Rate)  mencapai 95%.
Menurut Sentot, pentingnya program pembenihan ini dilakukan, karena bandeng merupakan salah satu komuditas utama budidaya perikanan selain Udang. Produksi perikanan budidaya Kabupaten Gresik tahun 2013 tercatat sebesar 99.298,255 ton, berasal dari budidaya tambak sebesar 47.895,183 ton (48,23%), budidaya kolam sebesar 353,388 ton (0,36%) dan budidaya sawah tambak sebesar51.049,384 ton (51,41%).
Selama ini berbagai upaya dilakukan untuk peningkatan produksi perikanan budidaya tambak khususnya budidaya bandeng sudah banyak dilakukan antara lain berupa penggunaan pakan buatan, pemupukan , pompanisasi dan penggunaan obat-obatan . Namun semua itu akan tidak efektif bila penggunaan benih ikan bandeng ( nener ) yang baik / unggul tidak dilakukan, karena mengakibatkan biaya yang besar dalam proses budidaya .
Ternyata keberhasilan para pembudidaya udang dan bandeng tak lepas dari ketersediaan benih dipasaran yang menjadi sarana paling utama dalam proses pebudidayaan udang dan bandeng. Sampai saat ini Kabupaten Gresik belum mempunyai Hatchery / Unit Pembenihan Rakyat yang dapat mensuplai kebutuhan benih secara khusus.
Uniknya Kabupaten Gresik merupakan sentra Pentokol Udang dan Penggelondong Bandeng. Mereka para, Pentokol Udang dan Penggelondong Bandeng inu memelihara benih hingga ukuran tertentu yang kemudian siap ditebar ditambak pembesaran. Dari hasil produksi para pentokol dan penggelondong inilah  sebagai pemasok kebutuhan benih untuk wilayah Kabupaten Gresik. Bahkan mampu memasok kebutuhan benih hingga ke luar kota.
Sentot berharap, hasil diseminasi teknologi produksi benih ikan bandeng berkualitas unggul dapat disebarluaskan kepada masyarakat pembudidaya ikan se Kabupaten Gresik. “Kami siap memfasilitasi dengan membentuk forum atau asosiasi perbenihan. Hal ini dalam rangka memperoleh benih nener unggul yang tepat, yaitu tepat kualitasnya, tepat jumlah, tepat waktu apabila dibutuhkan dan tepat pula harganya” ujarnya. [eri]

Tags: