Ketua Mabida Pramuka Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Ketua Kwarda Pramuka Jatim Saifullah Yusuf menyanyikan lagu Gebyar-gebyar bersama para peserta East Java Green Scout Inovation dengan diiringi musik secara virtual dengan musisi Judika.
Pemprov, Bhirawa
Ketua Mabida Pramuka Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh anggota Pramuka untuk terus meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan hidup. Kesadaran itu seyogyanya menjadi kebutuhan dan bukan tuntutan. Sehingga, muncul dorongan internal untuk senantiasa menjaga lingkungan hidup tetap baik.
Pesan itu disampaikan Gubernur Khofifah saat membukan ajang East Java Green Scout Inovation di komplek outdor Hotel Singgasana, Surabaya, Selasa (15/9). “Kita melihat hari ini misalnya ada lahan-lahan idol yang masih belum tergarap, maka saya ingin mengajak seluruh jajaran Kwarda Pramuka Jatim di 38 kabupaten/ kota untuk berikhtiar bagaimana memanfaatkannya untuk ketahanan pangan yang kini sedang menjadi fokus seluruh dunia,” tutur Khofifah yang juga gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Khofifah menegaskan, hari ini seluruh dunia bergerak untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Maka bagaimana Jatim juga memproteksi ketahanan pangan masing-masing tidak hanya untuk dirinya tapi juga negara. “Kita harus menanam supaya ketahanan pangan negara kita terproteksi,” ujar mantan Menteri Sosial RI tersebut.
Kebutuhan untuk menjaga lingkungan hidup, kata Khofifah juga akan muncul tanpa seseorang harus dipaksa melakukannya. Karena kalau sudah kebutuhan ada kekuatan internal untuk melakukannya. “Kita melihat ada sampah berserakan tergerak untuk membersihkan, kita melihat ada sungai mengalami pendangkalan kita tergerak untuk mengkoordinasikan bagaimana membersihkan sungai dan seterusnya,” jelas Khofifah.
Saat ini, Jatim masih dalam posisi menghadapi pandemi Covid – 19. Karena itu, format east java green scout inovation ini diusulkannha untuk digelar secara olen space. Sehingga dimungkinkan suasana bisa lebih sehat untuk semua peserta.
Dalam kesempatan itu, turut dimeriahkan musisi ternama Judika. Pelantun lagu Mama Papa Larang tersebut berada di tengah-tengah acara secara virtual. Judika pun sempat berduet dengan Gubernur Khofifah dalam menyanyikan lagu Gebyar – gebyar.
Sementara itu, Ketua Kwarda Pramuka Jatim Saifullah Yusuf menuturkan, ajang ini telah banyak diduplikasi oleh provinsi-provinsi lain. Hal itu karena melalui ajang ini tercipta berbagai kreativitas dan inovasi hingga meraih prestasi di tingkat internasional. “Misalnya salah satu adik kita dari Madiun menjadi juara foto di tingkat Asia Pasifik. Di sinilah menjadi tempat untuk mengukir prestasi,” tutur dia.
Gus Ipul, sapaan akrab mantan Wagub Jatim tersebut juga berterimakasih atas dukungan Pemprov Jatim selama ini terhadap Pramuka. Sebab, menurutnya Gubernur Khofifah tidak hanya memberi dukungan berupa kebijakan tetapi juga anggaran. “Sehingga Pramuka ini bisa bergerak lebih leluasa untuk menjalankan perannya di masyarakat,” pungkas Gus Ipul. [tam]
