Gubernur Khofifah Dukung Gerakan Pramuka Pra Siaga

Gubernur Jatim yang juga Ketua Mabida Pramuka Jatim Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan Lomba Gugus depan Unggul Tingkat SD – MI kepada SD Al – Azhaar Trenggalek. Acara tersebut juga dimarakkan atraksi bendera semapur dan siaga bencana.

Pemprov, Bhirawa
Gerakan kepanduan Pramuka tidak hanya akan diikuti para peserta didik di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sebab, pada peringatan HUT ke-58 Pramuka, Presiden Joko Widodo telah meresmikan gerakan Pramuka pra siaga untuk anak di bawah usia tujuh tahun.
Terkait pencanangan gerakan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan dukungannya dengan gerakan tersebut. Sebab, gerakan pra siaga ini cukup penting bagi anak-anak untuk mengenal Pramuka sejak usia dini.
“Nanti sore (Kemarin) diluncurkan di Jakarta permohonan ke Pak Presiden gerakan pramuka pra siaga. Jadi di bawah umur 7 tahun diharapkan masuk dalam peluncuran gerakan. Artinya gerakan pramuka dimulai dari PAUD. Di struktur namanya Pra Siaga,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (14/8).
Khofifah yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jatim ini menambahkan, pramuka mengajarkan banyak hal terkait jiwa cinta tanah air. Selain itu, dalam pramuka, anak-anak akan lebih mengenal dan menjaga alam. “Gerakan pramuka diharapkan jadi efektifitas membangun karakteristik generasi penerus,” imbuhnya.
Sementara saat ditanya apa saja yang bisa dilakukan untuk anggota Pramuka Pra Siaga, Khofifah mengatakan hal ini bisa dengan mengenalkan salam hingga lagu-lagu pramuka. “Mereka dikenalkan salam pramuka, dikenalkan lagu satya darma pramuka, dikenalkan pramuka sebagai wadah tunggal gerakan pramuka,” paparnya.
Selain itu, Khofifah menambahkan anggota pramuka senantiasa memiliki komitmen dalam menjaga NKRI. Khofifah berharap komitmen ini bisa dikenalkan dan ditanamkan pada anak-anak sejak dini. “Misalnya untuk pengenalan NKRI, karena satu hal substansif komitmen jaga NKRI. Pola ini dimulai dari pendidikan usia dini,” pungkasnya. [tam]

Tags: