Guru SMKN 3 Bondowoso Raih Juara II dari Thailand

Guru di SMKN 3 Bondowoso, Luluk Masluhah menyerahkan dua buku karyanya kepada Wakil Bupati Bondowoso, H Irwan Bachtiar Rahmat SE MSi. [ihsan kholil]

Bondowoso, Bhirawa
Guru di SMKN 3 Bondowoso berhasil meraih Juara II dalam ajang Karya Inovasi Eksperimen Kimia berbasis Small Skill Chemistry, di Bangkok, Thailand, pada 11 hingga 14 Februari lalu.
Menurut Guru Kimia SMKN 3 Bondowoso, Luluk Masluhah, keberhasilannya yang didapat atas karyanya dalam membuat alat bernama uji daya hantar listrik larutan. Bermodalkan sekitar Rp12.500 untuk membeli peralatan yang diperlukan. Sebenarnya ada alat uji daya hantar listrik yang dijual secara bebas. Namun, harganya mencapai ratusan ribu.
“Itu saya beli baterainya dua yang kecil hanya Rp4 ribu, tempatnya baterai hanya Rp4 ribu, untuk elektroda karbonnya saya mengambil dari pensil, saya buang kulitnya kalau beli kan mahal. Kabelnya lampu LED nya Rp500, Jadi sekitar Rp12.500,” jelas Luluk usai menemui Wakil Bupati, Irwan Bachtiar Rahmat di Wisma Wabup, Selasa (3/3).
Irwan menjelaskan, melalui alat itu para pengguna bisa mengetahui sebuah larutan mengandung listrik atau tidak, hanya dengan memasukkan alatnya ke larutan. Jika, mengandung listrik maka bolam akan hidup. Semula inovasi yang dibuatnya itu dikirim dalam bentuk video pada panitia di Thailand, pada November 2019 lalu, selanjutnya diikuti pengumuman pada Desember 2019 lalu.
Kemudian Irwan diundang ke Thailand pada 11 hingga 14 Februari, untuk menerima penghargaan sekaligus dilatih secara khusus cara mengembangkan small skill chemistry, cara mengembangkan percobaan kimia yang lain. Tak hanya itu, Irwan juga diberi pelatihan di Bangkok yang merupakan training of trainer. Diharapkan, dia menjadi perwakilan guru di Indonesia tentang konsep ini.
Dalam kesempatan itu, Irwan didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Bondowoso-Situbondo, Mahrus Syamsul, saat menemui Wakil Bupati Bondowoso.
Mahrus mengaku, sangat bangga mempunyai guru di Bondowoso yang bisa mengharumkan sekolah, Bondowoso, hingga Provinsi Jatim atas prestasinya. Diharapkan hal itu bisa memotivasi guru lainnya untuk terus bekarya.
“Cabang Dinas sendiri akan merencanakan memberikan penghargaan kepada beliau sebagai penyemangat. Mudah-mudahan Bu Luluk terus berkarya dan mengikuti event – event yang lain,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati, Irwan Bachtiar Rahmat mengatakan, pihaknya mendorong Cabang Diknas Jatim untuk memberikan reward kepada guru. Termasuk, disosialisasikan atas prestasi guru Bondowoso di tingkat internasional.
“Justru nanti akan menjadi catatan buat kita. Pentingnya, kantor Litbang. Ini menjadi sangat penting. Karena bagian penelitian dan pengembangan ini yang berwenang untuk memberikan kajian – kajian, sehingga ini harus diperkuat sebagaimana yang dilakukan oleh Thailand,” pungkasnya. [san]

Tags: