Gus Ipul Berharap Pramuka Punya Ikon

Pemprov Jatim, Bhirawa
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Jatim, Drs H Saifullah Yusuf, berharap Gerakan Pramuka  Jatim mempunyai ikon atau tema yang dapat diingat, dan diterapkan bagi para pengurus maupun anggota setiap tahunnya. Sehingga Pramuka Jatim terus memiliki perkembangan yang baik.
“Para pengurus pramuka kwarda, kwarcab harus mencari tema atau ikon setiap tahun. Kita ingin ada tema kuat setiap tahunnya,” ujar Saifullah Yusuf, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gerakan Pramuka Jatim Tahun 2014, di Ruang Pertemuan Restoran Agis, Selasa (18/3).
Dikatakannya, sebaiknya disusun langkah-langkah konkrit untuk memajukan gerakan Pramuka dengan tema atau ikon yang terbaik setiap tahunnya. Jika tahun lalu, Pramuka Jatim telah mengambil ikon ‘Pramuka Peduli’.
Tahun ini, lanjut Gus Ipul-sapaan lekat Saifullah Yusuf, Pramuka Jatim bisa mengambil ikon seperti ‘Pramuka Mantap’, ‘Pramuka Andalan’. Artinya, pramuka yang hebat memiliki kepedulian terhadap masyarakat dan dapat menjadi andalan.
“Dalam tema ini, pramuka andalan terlibat untuk mengatasi isu-isu yang beredar di masyarakat. Pramuka Jatim andalan tidak hanya melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual, tetapi juga terampil dan berakhlak,” kata Wakil Gubernur Jatim ini.
Dijelaskan, Jatim menjadi salah satu provinsi dengan perkembangan dan kemajuan gerakan pramukanya terbaik di Indonesia, serta diakui oleh pemerintah pusat bahwa Pramuka Jatim memiliki prestasi dan kinerja yang terbaik. Ini diperoleh karena kerjasama dari seluruh pengurus dan anggota gerakan pramuka.
“Tidak hanya kerja saya sendiri, tetapi kerja gubernur, bupati, wali kota dan masyarakat yang punya komitmen untuk mengabdi di gerakan pramuka,” tuturnya.
Menurutnya, dengan prestasi yang diraih tersebut menjadikan Pramuka Jatim mendapat mandat untuk terus mengambil bagian dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat. Ke depannya, pramuka ada pengabdian yang lebih baik dan dapat menangani isu-isu konkrit yang ada di masyarakat.
Melalui Rakerda ini mempunyai tujuan menjadikan Pramuka Jatim peduli terhadap masyarakat. “Secara sukarela, Pramuka ikut bergabung dalam kegiatan kemanusiaan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, ia menyambut baik wacana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menggodok kebijakan untuk menjadikan gerakan pramuka menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib. Tantangannya bagi para pengurus pramuka yakni harus dapat membuat pelajaran pada pramuka yang menarik . Sehingga pramuka kembali diminati siswa-siswa apalagi diisi dengan hal-hal yang menarik.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua Kwarcab Kabupaten Malang dan Kepala Desa Lebakharjo Kecamatan Ampel Gading Kabupaten Malang yang telah bahu-membahu, mendukung kesuksesan Panitia Raimuna Daerah Jatim 2013.
Selain itu, juga diserahkan penghargaan ‘Keuangan Award 2014’ Kwarda Gerakan Pramuka Jatim kepada Kwarcab Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Lamongan, Kota Blitar, Kota Malang dan Kota Madiun. Penghargaan tersebut diberikan bagi Kwarcab yang telah menyusun laporan akuntansi keuangannya sesuai dengan pernyataan standar akuntasi keuangan bagi organisasi nirlaba.
Gus Ipul juga menganugerahkan Piagam Bumbung Kemanusiaan Pramuka Bencana Alam Gung Kelud 2014 kepada Kwarcab Kabupaten Madiun, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ponorogo, Kota Malang, Kota Kediri, dan Kota Pasuruan.  [iib]

 

Rate this article!
Tags: