Gus Ipul Ingin Semua Kampus Berbasis IT

Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf berbincang dengan Menristek-Dikti Prof Dr Mohamad Nasir (tengah) usai menghadiri Rapat Senat Terbuka Unusa Pengukuhan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2017-2018, Senin (4/9) kemarin. [Gegeh Bagus Setiadi]

Surabaya, Bhirawa
Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf menginginkan semua Perguruan Tinggi (PT) menggunakan pembelajaran berbasis teknologi. Dengan mengenalkan pembelajaran interaktif berbasis Teknologi membuat generasi muda semakin melek Teknologi Informasi (TI). Sebab, perkembangan teknologi sekarang ini semakin pesat.
“Kami menyambut baik kampus-kampus yang menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Secepatnya, tidak hanya Unusa (Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya), tapi semua kampus juga harus menggunakan teknologi,” kata Gus Ipul sapaan lekat Wagub Jatim pada Rapat Senat Terbuka Unusa Pengukuhan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2017-2018 di kawasan Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Senin (4/9) kemarin.
Apresiasi tersebut dilontarkan Gus Ipul lantaran Unusa berinovasi dengan menggunakan tablet dalam perkuliahannya. Hal tersebut dilakukan untuk terus melakukan percepatan dan inovasi. Menurutnya, penerapan tablet dalam perkuliahan ini sebagai bentuk inovasi dan mengajarkan mahasiswa baru untuk menguasai teknologi.
“Ini patut diapresiasi. Kampus Unusa memulai dengan penggunaan tablet sebagai penerapan Campus Cyber. Semoga semuanya bisa kuliah dengan tablet,” ujarnya.
Menurutnya, banyak sekali inovasi dan percepatan yang dilakukan Kampus Unusa. Untuk itu mahasiswa harus bisa mengimbanginya. “Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat di masa akan datang,” harapnya.
Dikatakan, Unusa sebagai kampus yang mengalami perkembangan begitu cepat dibanding universitas NU di daerah lain. Selama empat tahun berdiri, Unusa sudah memiliki sekitar empat ribu lebih mahasiswa.
Dijelaskan Gus Ipul, ada beberapa hal yang menyebabkan Unusa menjadi berkembang cepat yakni nama NU, terletak di Surabaya. Dan dikelola oleh orang-orang berkompeten di bidang pendidikan seperti mantan Menteri Pendidikan M Nuh.
Pada kesempatan sama, Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie mengatakan, pada tahap awal dibagikan sebanyak 250 tablet kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) dan dosen FK. Nantinya secara bertahap kepada seluruh civitas akademika Unusa.
“Kami optimistis cara ini membuat mahasiswa tidak perlu lagi membawa buku yang tebal. Karena semua mata kuliah sudah terangkum menjadi satu di tablet tersebut. Semoga akan menjadi sebuah sistem yang memudahkan kita dalam perkuliahan,” katanya.
Prof Jazidie mengungkapkan, melalui aplikasi Unusa Cyber Gate yang dapat diunduh di play store semua fasilitas kebutuhan perkuliahan bisa diperoleh. Termasuk jadwal perkuliahan, pratikum dan beberapa pengumuman.
“Kami juga melengkapinya dengan radio dan televisi Unusa dalam satu platform. Semua ini dilakukan dalam kerangka pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran,” paparnya.
Ia melanjutkan, tahun ini sebanyak seribu lebih mahasiswa Unusa dikukuhkan menjadi mahasiswa baru pada 15 program studi.
“Kami masih memberi kesempatan untuk menerima mahasiswa baru sampai pertengahan September untuk program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang izinnya baru diterima pada Agustus lalu,” pungkas dia. [geh]

Tags: