Hadiri Wisuda Virtual, Wali Kota Ingin PNM Jadi Sinar di Kota Madiun

Wali Kota Madiun, Drs. H. Maidi, SH. MM.M.Pd menghadiri wisudawa PNM duduk disebelah mahasiswa yang diswisuda untuk menyaksikan jalannya kegiatan wisudawa PNM, Sabtu (26/9). [sudarno]

Sebanyak 472 Wisudawan, Hanya 12 Perwakilan yang Ikut Pengukuhan
Kota Madiun, Bhirawa
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap bisa berjalan meski di tengah pandemi Covid 19. Kegiatan bisa dikemas sedemikian rupa agar tetap aman dan lancar. Seperti kegiatan wisuda di Politeknik Negeri Madiun (PNM), Sabtu (26/9). Selain secara virtual, tamu undangan serta perwakilan wisudawan yang hadir menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid 19 secara ketat.
“Penanganan Covid 19 tetap harus terus ditingkatkan.Tetapi kegiatan kita tidak boleh berhenti. Ekonomi, kesehatan, pendidikan harus terus berjalan dengan menyesuaikan era kebiasaan baru. Jika dilakukan dengan disiplin yang sungguh – sungguh hasilnya juga baik,” kata Wali Kota Madiun Maidi usai menghadiri Rapat Senat Terbuka Wisuda Diploma 3 Politeknik Negeri Madiun, Sabu (26/9).
Skema wisuda 472 mahasiswa di PNM memang cukup bagus. Hanya ada 12 perwakilan mahasiswa yang mengikuti pengukuhan. Itu pun, mahasiswa yang bertempat tinggal di Kota Madiun. Sisanya mengikuti prosesi secara virtual dari rumah masing – masing. Tamu undangan juga dibatasi dan menerapkan jaga jarak. Masker dan face shield juga wajib digunakan. Sebelumnya, tamu undangan juga melewati pemeriksaan suhu tubuh.
“Kota kita dikeliling delapan kabupaten dengan sekitar tujuh juta penduduk. Kita harus terus berbenah baik secara fisik maupun SDM untuk menyambut tujuh juta penduduk sekitar ini. Lembaga pendidikan seperti PNM harus terus mencetak SDM – SDM unggul dan berkualitas,” tegas Wali Kota Madiun, Maidi.
Wali Kota juga berharap PNM terus mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan Kota Madiun semakin maju dan berkembang.Menjadi jujukan di Jawa Timur wilayah barat.PNM dapat memberikan dukungan dengan mencetak mahasiswa ber-SDM unggul dan berkualitas untuk Kota Madiun.
“Kota Madiun kecil tapi dapat menyinari daerah sekitar. Kota Madiun ibarat matahari yang terlihat kecil dari bumi namun dapat menyinari seluruh dunia. PNM harus menjadi salah satu sinar itu di Kota Madiun,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Wisuda PNM, Nurasik Hidayatullah menjelaskan, gelara wisuda sudah mendapatkan izin dari Satgas Covid 19. Begitu juga dengan kegiatan penyerahan ijazah yang akan dimulai Senin nanti. Pihaknya sengaja membatasi hanya 50 mahasiswa yang dapat mengambil ijazah dalam sehari. Itu pun, mahasiswa langsung kembali pulang setelah mendapatkan ijazah.
“Prinsipnya kita menyesuaikan protokol kesehatan dan rekomendasi dari Satgas Covid 19 Kota Madiun. Alhamdulilah, berjalan lancar,” ungkapnya. [dar]

Tags: