Hampir 9 Tahun Malang Melintang, Bukalapak Dorong Inovasi Teknologi

Bukalapak yang terus berinovasi

Surabaya, Bhirawa
Bukalapak sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif. Hampir 9 tahun ada di tengah-tengah masyarakat Indonesia, Bukalapak telah berkembang menjadi lebih dari sekadar marketplace dan hadir memberikan berbagai kemudahan serta solusi melalui pemanfaatan teknologi.
Sebagai langkah nyata dalam mewujudkan komitmennya, tepat pada hari ini, Bukalapak meresmikan kantor baru yang dibangun khusus sebagai pusat riset dan pengembangan serta menandatangani nota kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Peresmian kantor riset dan pengembangan serta penandatanganan nota kerja sama dilakukan oleh Fajrin Rasyid selaku Co-Founder and President Bukalapak dan H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. selaku Gubernur Provinsi Jawa Barat.
Fajrin Rasyid selaku Co-Founder and President Bukalapak Senin (17/12) kemarin mengatakan, “Sejak pertama kali didirikan pada tahun 2010, Bukalapak telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hingga saat ini kami memiliki berbagai fitur dan mulai membangun ekosistem warung digital. Perkembangan tersebut kami kelola guna terus memajukan industri UMKM Indonesia melalui pelayanan terbaik dan pengalaman berbelanja yang nyaman. Berangkat dari semangat itulah kami memutuskan untuk membangun kantor baru di Bandung yang kami dedikasikan khusus untuk riset dan pengembangan. Akan ada banyak sekali inovasi dan terobosan baru yang kami harapkan dari kantor riset dan pengembangan ini, salah satunya produk pelayanan publik yang kami tanda tangani hari ini dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.”
Kantor riset dan pengembangan Bukalapak ini diharapkan akan turut membangun ekosistem startup tech & product di Bandung. Talenta-talenta berbakat di Bandung turut bergabung dan akan fokus dalam berbagai pengembangan diantaranya produk teknologi dan kecerdasan buatan. Dengan mengusung konsep kantor yang flexible, fun, and agile collaborations, kantor riset dan pengembangan Bukalapak memiliki berbagai fasilitas menarik, seperti fun room, gym, amphitheater, sleeping pods, nursery room dan zen space. Hadirnya fasilitas-fasilitas tersebut diharapkan dapat semakin memicu kreativitas dan mendorong lahirnya ide-ide baru yang inovatif. Selain menjadi ruang kerja, kantor riset dan pengembangan Bukalapak juga diperuntukan menjadi wadah dan sarana untuk berbagi ilmu dengan komunitas sekitar guna menciptakan ekosistem digital yang semakin maju. Kantor riset dan pengembangan Bukalapak ini berlokasi di wilayah Dago, Bandung dan sudah mulai beroperasi secara aktif pada tanggal 12 November 2018.
Hadirnya kantor riset dan pengembangan Bukalapak di Bandung disambut hangat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang juga diikuti oleh agenda penandatanganan nota kerja sama antara Bukalapak dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Adapun beberapa fokus kerja sama yang disepakati antara lain, peningkatan pelayanan publik di Jawa Barat, promosi potensi pariwisata daerah, dan pembinaan UMKM Jawa Barat melalui pemanfaatan teknologi. Salah satunya dengan penyediaan BukaBike, sebuah layanan peminjaman sepeda berteknologi tinggi dari aplikasi Bukalapak. BukaBike merupakan generasi baru bike-sharing tanpa menggunakan sistem docking, melainkan sistem QR code yang dilengkapi dengan smart lockdan solar panel technology. BukaBike kedepannya akan beroperasi dan diperuntukkan bagi civitas akademika Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dapat digunakan secara gratis sebagai sarana transportasi praktis dan ramah lingkungan untuk membantu mobilitas di lingkungan kampus. Fitur BukaBike dapat diakses melalui aplikasi Bukalapak baik Android maupun iOS.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini karena tentunya dapat memaksimalkan potensi industri kreatif dan meningkatkan efektivitas kegiatan warga Jawa Barat melalui pemanfaatan teknologi. Kerja sama ini akan mengoptimalkan berbagai fitur dan produk di Bukalapak guna memberikan solusi bagi kebutuhan masyarakat di Jawa Barat serta memberdayakan UKM dan IKM setempat.  Kolaborasi dan inovasi ini akan terus kami kembangkan dalam mewujudkan Smart Provincedengan pemanfaatan teknologi yang optimal,” lanjut Fajrin.
Melalui kerja sama ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bukalapak berharap dapat mempermudah berbagai urusan warga Jawa Barat dengan pemerintahnya, termasuk tersedianya berbagai informasi dalam satu portal. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kegiatan masyarakat serta mempercepat proses pelayanan publik oleh pemerintah.
“Sejak pertama kali didirikan kami memiliki visi untuk memberdayakan UMKM melalui pemanfaatan teknologi. Hingga saat ini kami terus berinovasi untuk mewujudkan visi tersebut, di antaranya melalui kantor riset dan pengembangan serta kolaborasi dengan pemerintah. Kami harap hal ini dapat semakin memajukan industri UMKM Indonesia serta membangun ekosistem digital yang maju,” tutup Fajrin.(ma)

Tags: