Harga Cabe Rawit Di Pasar Legi Kabupaten Jombang Tembus Rp35 Ribu

Kapolres Jombang, AKBP Fadli Widiyanto saat memimpin Inspeksi Mendadak (Sidak) bersama sejumlah dinas di Pasar Legi, Kota Jombang, Jumat siang (21/12). [Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Polres Jombang bersama sejumlah dinas seperti Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan Kabupaten Jombang ke sejumlah pedagang mulai dari pedagang daging ayam, sembako, sayuran, hingga pedagang daging sapi pada Jumat (21/12). Sejumlah kebutuhan tersebut ditemukan stabil, namun ada juga beberapa barang yang naik harganya. Harga cabe rawit di pasar tersebut bahkan tembus 35 ribu per kilogram pada hari itu.
Baidah (60) salah seorang pedagang cabe di pasar tersebut menuturkan, ia mengetahui harga cabe rawit tersebut naik pada hari Jumat (21/12) karena beberapa hari belakangan ia sedang tidak berjualan. Ia mengaku membeli (kulak) cabe dari bakul-bakul kecil karena barang yang dibeli kapasitasnya tidak banyak.
“Saya baru jualan 2 hari ini, habis libur soalnya. Beberapa hari kemarin waktu saya kulak masih 28 ribu, sekarang 35 ribu (per kilogram),” tutur Baidah.
Selain cabe, saat Sidak, petugas gabungan juga menemukan harga daging ayam dan daging sapi yang juga mengalami kenaikan. Daging ayam naik 1.000 Rupiah dari sebelumnya 34. 000 per kilogram menjadi 35 ribu per kilogramnya. Sementara, daging sapi naik sebesar 5 ribu rupiah per kilogram, dari sebelumnya 100 ribu rupiah menjadi 105 ribu rupiah per kilogram.
“Mulai naik, tiga hari ini. Katanya sulit cari sapi, sapi mahal katanya,” ujar salah seorang pedagang daging sapi yang disidak.
Ia mengaku, selain harga yang naik dari jagal tempatnya kulakan, akibat harga yang naik, omset penjualan daging di lapaknya juga mengalami penurunan, dari rata-rata bisa menghabiskan 50 kilogram daging tiap hari, saat ini hanya mampu menghabiskan 30 kilogram daging saja.
Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP Fadli Widiyanto yang memimpin sidak mengatakan, harga beras, minyak goreng, dan telur masih stabil. Kapolres Jombang membenarkan jika ada harga barang yang naik seperti harga daging ayam, daging sapi, maupun cabe rawit.
“Kita juga tanya pedagang daging sapi, katanya dari jagal bahwa untuk cari sapi potong ini agak kesulitan, sehingga naik harganya,” jelas Kapolres Jombang saat diwawancarai saat Sidak.
Kapolres Jombang melanjutkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan Jombang untuk memantau terkait dengan daging sapi tersebut. Ketersediaan daging sapi potong lanjut Kapolres, juga akan terus dikoordinasikan dengan Dinas Peternakan Kabupaten Jombang.
“Untuk masalah kenaikan kita akan pantau terus terkait dengan supply barang. Cabe rawit tadi juga naik karena paceklik dalam hal ini, sehingga Pemkab (Jombang) nanti akan berkoordinasi dengan provinsi (Pemerintah Provinsi Jatim) untuk ketersediaan supply terkait masalah cabe dan tadi yang naik seperti ayam dan daging,” pungkas Kapolres Jombang.(rif)

Tags: