Foto: ilustrasi SNMPTN
Perangkingan dan Pemetaan Peluang Siswa Dilakukan Secara Internal
Surabaya, Bhirawa
Hari ini, sekolah sudah bisa memulai pengisian Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS) untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN). Pengisian PDSS ini dilakukan hingga tanggal 25 Januari mendatang.
Diungkapkan Anggota Sekretariat Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Ismaini Zain mengungkapkan jika pengisian PDSS bisa di mulai sejak tanggal 4 Januari (hari ini). Dengan demikian, setiap PTN mempunyai kewajiban untuk melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. “Nanti kalau ada sekolah yang belum mendaftar bisa di follow up,” imbuh perempuan yang juga Dosen Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini, Kemarin (3/1).
Menurut Ismaini, prosedur pengisian PDSS tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Di mana, semua data PDSS hanya bisa diakses oleh sekolah, siswa dan LTMPT. “Setelah data terkumpul ini akan dilakukan perangkingan dan diambil data tertinggi di tiap sekolah,” lanjut nya.
Sementara itu, sambung dia, dalam ketentuan penerimaan SNMPTN tahun ini, setiap sekolah mengalami prosentasi berbeda dalam kategori akreditasi. Misalnya, sekolah dengan akreditasi A diberikan kuota 40 persen terbaik di sekolahnya. “Ini berkurang 10 persen dari tahun lalu yang berkisar pada prosentasi 50 persen terbaik di sekolah,” urainya.
Untuk sekolah dengan akreditasi B, Lanjut dia, mengambil 25 persen terbaik disekolahnya. Dan akreditasi C lima persen terbaik disekolahnya.
“Dalam penyaringan nilai untuk perangkingan ini tetap di Pusat. Setelah itu data dikembalikan ke sekolah dan siswa baru bisa mendaftar ke PTN. Data siswa yang mendaftar ini nanti masuk PTN yang dipilih,” kata Ismaini.
Perlu diketahui, proporsi penerimaan mahasiswa baru pada PTN 2019 yang ditetapkan Kemenristekdikti mengalami perubahan yang signifikan. Untuk jalur SNMPTN minimal 20 persend ari daya tampung stiap prodi di PTN. Sedangkan jalur SBMPTN mempunyai daya tampung minimal sebanyak 40 persen dan jalur Mandiri maksimum 30 persen.
Dihubungi terpisah, Guru BK SMAN 21 Surabaya, Sri Mulyaningsih mengatakan jika pihaknya telah menyiapkan data rapor online siswa untuk diunggah ke PDSS. Namun sebelumnya, guru BK akan mulai melakukan pendataan bagi siswa yang tidak berminat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi terlebih dahulu.
“Siswa kami ada 317 untuk kelas tiga dengan 10 rombel. Rencannya ini akan kita beritahukan pada anak yang khusus ingin mendaftarkan di jalur TNI, sekolah kedinasan atau diploma. Kita akan lihat berapa yang melanjutkan ke PT dan yang tidak berminat. Nanti akan kita lakukan perangking secara internal dulu,” jelasnya.
Perangkingan internal tersebut diperlukan sekolah untuk pendataan dalam menentukan peluang siswa yang diterima di PTN.
Diakui Mulyaningsih hingga saat pihaknya belum mendapatkan edaran resmi (pedoman) PDSS. Namun, pihaknya menggunakan acuan website yang terdapat dalam akun resmi milik Kemenristekdikti. “Nanti kalau sudah ada edara resmi kami mulai mengunggahnya,” tambah dia.
Dalam teknis pengisian PDSS, lanjut dia, siswa diminta mengisi form secara manual sebelum melakukan pengunggahan. Kemudian guru akan mengisi dalam PDSS. Setelah melakukan pengunggahan, rencananya akan dilakukan verifikasi oleh siswa secara online. “kalau ada yang tidka sesuai dengan rapor siswa atau data lain bisa segera diperbaiki. Rencananya setelah keluar ranking dari panitia baru kami petakan jurusannya,” tutup dia. [ina]
Jadwal Pelaksanaan SNMPTN
No Waktu Keterangan
1. 4 Januari – 25 Januari 2019 Pengisian dan Verifikasi PDSS
2. 4 Februari – 14 Februari 2019 Pendaftaran SNMPTN
3. 23 Maret 2019 Pengumuman Hasil Seleksi
