Siti Aminah, M.Pd
Siti Aminah, M.Pd
Budaya modern sekarang ini sangat kuat sekali mempengaruhi perilaku kehidupan sehari-hari terhadap para pelajar. Ditambah lagi pengaruh handphone/gadget juga sangat besar sekali mengubah pola pikir masyarakat secara instan.
Melihat kondisi tersebut, dalam mencarikan solusi, agar generasi penerus bangsa kita bisa berkembang dengan baik, harus ada kerjasama yang kuat dari sekolah dengan orangtua. Itulah ungkapan Siti Aminah, M.Pd guru SMP Al Muslim Sidoarjo, kemarin (17/12).
Menurutnya, pemberian pembelajaran terhadap pelajar zaman sekarang ini tantangannya lebih berat, dibanding tahun-tahun dahulu. Apalagi tingkat TK, karena masih ada orangtua yang kurang peduli dengan pendidikan anak-anaknya. Mereka cenderung yang penting anaknya diam dikasih HP, begitu masuk sekolah perkembangannya tidak bisa maksimal dengan usianya.
“Karena selalu pegang HP, akhirnya motoriknya belum bisa berkembang dengan baik, bahkan anak-anak sekarang ini juga sangat kurang bersosisalisasi,” jelas Siti Aminah yang sejak kecil bercita-cita ingin jadi guru.
HP ini hanyalah sebuah mesin, tergantung kita yang mengoperasikan, jika kita buat buruk hasil buruk, bila kita gunakan untuk kebaikan, hasilnya juga baik. Oleh karena itu, pihak sekolah kami, Al Muslim sudah dikolaborasikan, sudah dikembangkan nilai-nilai pendidikan dengan kemajuan teknologi.
Ia mencontohkan, orangtua bisa melihat kegiatan anaknya saat ini sedang melakukan kegiatan apa, itu bisa dipantau melalui HPnya. Anaknya juga pinjam buku-buku di Perpustakaan sekolah itu juga bisa dilihat buku apa. “Termasuk bisa memantau pembayaran SPP atau belum. Itu semua sudah bisa dipantau orangtuanya dari rumah,” tegas peraih beasiswa S2 dari Yayasan Al Muslim ini.
“Jadi saya punya pandangan agar putra-putrinya tidak salah arah, salah memilih sekolah. Harapan saya pihak sekolah juga sejak awal sudah harus menyampaikan visi misinya. Tujuan sekolah yang diharapkan seperti apa, itu juga harus disosialisasikan ke orangtuanya. Orangtuanya harus diundang ke sekolah dijelas sejelas-jelasnya,” terang ustadah Minah_sapaan akrabnya.
Makanya kerjasama pihak sekolah dengan orangtua itu harus kuat, memang dari dulu sudah ada kerjasama, tetapi untuk sekarang ini harus lebih aktif lagi, harus lebih intens lagi. Karena masih ada orangtua yang ingin pendidikan instan, anaknya langsung dipondokan ‘Boarding School’ itu mungkin salah satunya untuk mengurangi dunia gatged yang negative.
Bagaimanapun anak-anak tetap harus dikenalkan, kita tidak bisa menghindarkan mereka dari HP, juga tidak bisa langsung memutuskan, justru tugas orangtua harus membimbing dan mengarahkan penggunaannya. “Termasuk program-program pembelajaran dari sekolah juga ditindaklanjuti di rumah. Jadi HP itu juga bisa dimanfaatkan dengan baik,” pungkas Siti Aminah juga sebagai tim Humas Al Muslim. [ach]
