Hasil Identifikasi Polres Kota Batu Membuktikan Keyakinan Kades Sumberejo

Kasat Reskrim Polres Kota Batu, AKP Hendro Tri Wahyono (tengah) saat mengikuti sebuah paparan bersama Kapolres, AKBP Harviadhi Agung Prathama (kiri)

Kota Batu,Bhirawa
Kepolisian Resor Kota Batu melalui Satuan Reskrim berhasil mengidentifikasi identitas mayat tak dikenal yang ditemukan di area hutan Gunung Banyak, Desa Sumberejo beberapa waktu lalu. Mayat tersebut diketahui mayat tersebut adalah Narto (38), warga Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Hasil ini sekaligus membuktkan keyakinan Kades Sumberejo bahwa mayat tak dikenal tersebul bukanlah warganya.

Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Hendro Tri Wahyono, menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan kejelasan bermula ketika berhasil menemukan informasi orang hilang dari warga Kecamatan Pujon. “Namun kita tidak dapat memastikan faktor kematian Narto, pasalnya pihak keluarga tidak mengizinkan untuk dilakukan otopsi,”ujar Hendro, Jumat (7/8).

Dari penjelasan pihak keluarga, korban memiliki gejala sebagai orang dengan gangguan jiwa. Sebenarnya Polisi telah mengulik identitas korban beberapa jam setelah ditemukan. Namun, kepastiannya baru ditetapkan pada Jumat (7/8) tadi. Karena pihak keluarga melakukan kroscek terhadap jenazah dan tempat ditemukannya korban.

“Baru tadi pagi setelah keluarga dapat memastikan berdasarkan lokasi. Korban diketahui memang sering berada di kawasan Gunung Banyak,” jelas Hendro.
Setelah mencocokkan ciri-ciri dan mengecek jenasah, pihak keluarga memastikan kalau mayat tersebut atas nama Narto. Saat itu keluarga jenazah yang datang bernama Tholib dan memastikan bahwa yang meninggal adalah kakaknya.

“Sesuai keterangan Tholib, kakaknya mengalami gangguan jiwa dan sudah meninggalkan rumah sudah sejak lima tahun yang lalu dan sering berkeliaran di sekitar Gunung Banyak situ,”tambah Hendro

Sebelumya, sosok mayat tak dikenal telah ditemukan warga pencari rumput di area hutan Gunung Banyak Desa Sumberejo, Kamis (6/8). Dalam evakuasi, Kades Sumberejo, Rianto berkeyakinan bahwa korban bukanlah warganya. Karena hingga kini tidak ada warganya yang dilaporkan hilang.(nas)

Tags: