Hepatitis A Nihil, Ibu Hamil Dominasi Hepatitis B di Kabupaten Sidoarjo

Warga yang sedang antri obat di Puskesmas Kota Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Keberadaan Ibu Hamil (Bumil) di wilayah Kab Sidoarjo ternyata mendominasi hepatitis B. Data yang tercatat di Dinas Kesehatan (Dinskes) Sidoarjo pada Bulan Januari hingga Mei 2019 sebanyak 295 orang. Dan dari 295 orang ini sebanyak 268 nya adalah Bumil. Begitu juga di tahun 2018 sebanyak 730 orang, 680 nya juga Bumil.
Kepala Bidang P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Dinkes Sedoarjo, dr Atok Illah menegaskan, kalau dominasi Bumil itu merupakan Program Nasional, yakni Triple Eliminasi (HIV, hepatitis dan sifilis) harus semua diperiksa hepatitisnya. ”Sehingga capaiannya pun bisa menemukan lebih banyak, itu juga dilakukan, misal menemukan yang reaktif, saat pemeriksaan. Maka saat melahirkan bayi segera diberikan vaksin hepatitis. Sehingga penularan dari ibu ke bayi bisa turun antara 85% hingga 95%,” jelasnya, Selasa (2/7) kemarin.
Dr Atok menjelaskan, untuk sementara ini yang Hepatitis A belum ditemukan kasusnya dan semoga memang tidak ada di Sidoarjo. Dalam penanganan Hepatitis A, misal pasien masih bagus untuk makan dan minumnya bisa dilakukan rawat jalan, jika tidak bagus harus rawat inap.
“Hepatiti A bisa sembuh total, beda dengan yang kondisi virusnya carier terus, jadi perlu istirahat total atau bed rest yang utama,” katanya.
Kalau pasien ada BPJS jika kondisinya bagus bisa rawat jalan di Faskes pertama, jika harus opname, maka dokter Faskes pertama akan merujuk ke Faskes lanjutan. Kalau misal terjadi banyak kasus di suatu daerah atau sekolah. Maka, akan dilakukan PE (Penyidikan Epidemiologi) dan dilakukan pemeriksaan sampling air atau makanan dan sanitarian.
“Kami berharap masyarakat, yang penting berperilakulah hidup bersih dan sehat,” harap mantan Kepala Puskesmas Kota Sidoarjo ini. [ach]

Tags: