Hidar Tanggapi Santai Kegagalannya Maju di Pilkada Sidoarjo

Sidoarjo, Bhirawa
Di penghujung pendaftaran Paslon di KPUD Sidoarjo, Hidar Assegaf menghilang dari bursa Pilkada. Padahal di awal, dia getol mempromosikan dirinya melalui dunia maya dan jalan raya.

Padahal satu minggu sebelumnya pengusaha jasa Naker ini melalui Facebook sudah pamit ke publik untuk maju Pilkada sebagai wakil bupati. Hidar maju sebagai wakil dari Bambang Haryo atau BHS diusung Golkar, PKS, PPP dan demokrat.

“Saya menerima dengan iklas bila tidak digandeng BHS. Saya patuh terhadap partai,” kata kader Gerindra ini.

Situasi tersebut ditanggapi santai . Ditemui di rumahnya, Selasa (01/9) sore tadi, ia sama sekali tak terlihat galau atu panik meski pintu pendaftaran KPU akan dibuka 3 hari lagi.

“Kalau saya sih menunggu apapun perintah partai. Bagaimanapun juga saya kader partai Gerindra, jadi apapun keputusan induk organisasi tetap akan saya ikuti dan patuhi,” jelas pengusaha mudah Sidoarjo itu.

Sebagai kandidat, Hidar mengaku siap  jika memang diperintahkan untuk berlaga di ajang Pilkada yang akan digelar pada 9 Desember mendatang. Namun disisi lain, ia juga harus berlapang dada dan menerima dengan besar hati jika seandainya yang terjadi adalah sebaliknya.

Sebagai bentuk kesiapan yang dilakukannya adalah dengan tetap membina dan pengelola puluhan ribu basis massanya di berbagai wilayah di kabupaten Sidoarjo.

Pria yang sudah berpengalaman di dunia politik mengatakan para pendukungnya itu sudah siap bergerak sewaktu-waktu untuk mendukung pencalonannya sebagai orang nomor dua di Kabupaten Sidoarjo.

Tapi kalau partai memang menugaskan orang selain dirinya yang maju, basis massa itu tetap akan digerakkannya untuk memenangkan siapapun figur yang akan ditampilkan Partai Gerindra di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

“Buat para Sohib Habib Hidar di seluruh Sidoarjo, saya minta tidak usah berkecil hati. Karena siapapun yang nantinya akan saya dukung adalah juga sama seperti perjuangan saya.

Insyaallah Sidoarjo akan mendapatkan pemimpin yang benar-benar berfikir untuk rakyatnya dan mau membangun kabupaten ini menjadi lebih baik di masa depan,” ucap Hidar tegas.

Sampai saat ini ia masih  menunggu keputusan partai Gerindra terkait penetapan pasangan calon dalam Pilkada yang harus didaftarkan ke KPU mulai 4 hingga 6 September mendatang.

Perihal langkah Bambang Haryo Sukartono (BHS), Hidar menyebut seniornya tersebut sebagai kandidat yang punya potensi besar untuk berkiprah di ajang suksesi kepemimpinan di Pemkab Sidoarjo itu. “Saya pikir itu wajar dan sah-sah saja,” tandasnya.(hds)

Tags: