Wabup Yoyok Mulyadi bersama Sri Susilowati dan Bunda PAUD Kabupaten Umi Kulsum; Ketua Umum Himpaudi Pusat Jakarta, Prof Dr Ir Netty Herawati, dan Ketua Himpaudi Kabupaten Situbondo Inda Ayuli Nurtin saat pembukaan workshop guru kreatif. [sawawi]
Situbondo, Bhirawa
Himpaudi (Himpunan Pendidik Anak Usia Dini) Kabupaten Situbondo menggelar workshop, dengan tema guru kreatif. Workshop ini merupakan rangkaian kegiatan pendidikan anak di Bawah Lima Tahun atau Balita.
Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Situbondo ini menjadi atensi dan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo.
Menurut Ketua Himpaudi Kabupaten Situbondo, Inda Ayuli Nurtin, workshop guru kreatif diharapkan dapat menunjang keterampilan guru PAUD Situbondo sehingga peran dan kontribusinya bagi kemajuan dunia pendidikan Kota Santri Situbondo kedepan akan menjadi lebih baik. Workshop digelar di Aula PGRI Kabupaten Situbondo dengan ribuan peserta.
Inda menjelaskan, hadir dalam kegiatan workshop ini diantaranya Wakil Bupati Situbondo, Ir H Yoyok Mulyadi MSi beserta istri yang sekaligus menjabat Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo, Hj Sri Susilowati SE, Bunda PAUD Kabupaten Hj Umi Kulsum SH, Ketua Umum Himpaudi Pusat Jakarta Prof Dr Ir Hj Netty Herawati bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadispendikbud) Kabupaten Situbondo Ahkmad Djunaidi.
“Ketua Umum Himpaudi Pusat Jakarta ini menjadi pemateri dalam workshop guru kreatif 2020,” papar Inda.
Wabup Yoyok meminta kepada seluruh peserta workshop untuk menyerap ilmu secara benar semua yang disampaikan pemateri. Selain itu, ilmu yang didapatkan agar bisa segera diterapkan dalam mendidik anak PAUD. Sebab peningkatan kesejahteraan guru PAUD menjadi salah satu perhatian Pemkab Situbondo kedepan.
“Soal kesejahteraan guru PAUD, saya akan mempelajari lebih dahulu karena jumlahnya di Situbondo mencapai seribu guru lebih,” ujar Wabup Yoyok.
Ketua Umum Himpaudi Pusat Jakarta, Netty Herawati menjelaskan, dirinya merasa sangat bangga bisa berada ditengah tengah ribuan guru PAUD Kabupaten Situbondo. Meski guru PAUD banyak yang mendapatkan gaji tidak layak, nanti akan mendapatkan gaji berupa pahala langsung dari Allah SWT.
“Para guru PAUD saya harapkan tidak hanya mengajar anak semata, melainkan juga ikut memperhatikan asupan gizi anak,” pungkas Netty. [awi]
