Warga Desa Banjarsari, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang bersama pemerintah desa dan kecamatan setempat melantunkan sholawat untuk menyambut datangnya tahun baru 2019, Senin malam (31/12).[Arif Yulianto/ Bhirawa]
Jombang, Bhirawa
Tidak seperti biasanya yang sebagian warga menyambut datangnya tahun baru dengan berbagai aktititas yang bersifat euforia, warga Desa Banjarsari, Desa Bandar Kedungmulyo, Jombang justru menyambut datangnya tahun baru 2019 dengan melantunkan alunan sholawat, Senin malam (31/12). Hal tersebut sengaja dilakukan untuk membiasakan warga agar tidak merayakan malam tahun baru dengan hal-hal yang besifat negatif dan cenderung sekedar euforia.
Kepala Desa Banjarsari yang juga merupakan tokoh Nahtadlul Ulama (NU), H. Basyarudin Saleh menjelaskan, kegiatan itu berlatar belakang inisiatif dari NU Bandar Kedungmulyo, Jombang beserta Badan Otonom (Banom) nya terutama Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) kecamatan setempat yang menginisiasi agar kegiatan perayaan malam tahun baru yang biasanya kadang dilakukan dengan hal-hal yang kurang bermanfaat diganti dengan sholawatan.
“Untuk mengalihkan kegiatan yang kurang bermanfaat dan sifatnya negatif, menjadi kegiatan-kegiatan yang bersifat positif dan untuk wilayah utara Kecamatan Bandar Kedungmulyo, di pusatkan di Desa Banjarsari dengan event Banjarsari Bersholawat,” ujar H. Basyarudin Saleh.
Dia menambahkan, selain dengan lantunan sholawat yang lakukan bersama-sama, pada agenda kali ini juga diisi dengan ceramah agama yang salah satu tujuan digelarnya tersebut adalah untuk mendekatkan diri kepada Alloh SWT dengan cara bertawassul dengan meningkatkan Mahabbah (cinta) kepada Rasullulloh SAW.
“Yang diharapkan keberkahannya, dan dengan syafaatnya nanti, masayarakat Banjarsari khususnya, menjadi masyarakat yang tergolong beruntung dunia dan akhirat,” terangnya.
Masih menurutnya, antusias para generasi muda sangat positif dengan adanya even tersebut dan kegiatan menyambut datangnya tahun baru dengan acara-acara yang bersifat agamis seperti ini nantinya akan dilanjutkan ke depan sebagai agenda setiap tahun pada malam-malam tahun baru selanjutnya.(rif)
