IKIP Budi Utomo Kota Malang Bantu Penyemprotan ke Warga RW 9 Sawojajar

Kota Malang, Bhirawa
IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, membantu penyemprotan untuk mencegah penularan Covid 19, dengan paket lengkap ( hand sanitizer, sarung tangan, dan penyemprotan desinfektan)
kepada warga RW 9 Kelurahan Sawojajar Kota Malang, Selasa 31/3 kemarin.
Rektor IBU Dr Nurcholis Sunuyeko MSi, mengutarakan
Pembagian hand sanitizer, sarung tangan dan penyemprotan bagi masyarakat ini dimaksudkan untuk memberikan pencegahan langsung akan ancaman Covid-19 dan merupakan wujud kepedulian dan pengabdian dosen dan mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang.
“Paket lengkap cegah Covid 19 ini merupakan hasil produksi dosen dan mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang yang sudah teruji di Laboratorium IKIP Budi Utomo Malang,”tuturnya.
Menurut Nurcholis, dari awal mewabahnya Covid-19 ini, IKIP Budi Utomo Malang langsung mengambil inisiatif dengan membentuk Satgas Tanggap Covid-19.
Ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus pengabdian dosen dan mahasiswa IKIP Budi Utomo di masyarakat.
“Kita tahu saat ini bahwa alat-alat proteksi covid-19 ini menjadi sangat langka di masyarakat, padahal masyarakat sangat membutuhkan. Karenanya kami mengambil langkah cepat dengan menggratiskan alat-alat proteksi ini. Kami mendorong sivitas akademika, dosen dan mahasiswa khususnya pada Program Studi Biologi untuk membuat dan memproduksi bahan-bahan yang dapat mencegah virus ganas ini,”imbuhnya.
Pihaknya bersyukur IBU memiliki laboratorium yang cukup baik dan lengkap, sehingga pihakmua bisa dengan cepat memproduksi bahan-bahan ini (hand sanitizer, sarung tangan, dan penyemprotan desinfektan).
“Tentu kami juga bekerjasama dengan dengan pihak-pihak terkait dalam mewujudkan semua iniā€¯sambungnya.
Ketua RW 09 Kelurahan Sawojajar, Drs. H. Agus Sukamto Msi, mengucapkan terima kasih banyak kepada IKIP Budi Utomo yang telah membantu penyemprotan wilayahnya.
“Terima kasih kepada P Rektor dan segenap sivitas akademika IKIP Budi Utomo Malang. Ini benar-benar dapat kami rasakan. Dengan adanya kegiatan ini masyarakat kami menjadi lebih tenang,”ujar Agus Sukamto.
Karena selama ini, masyarakat telalu banyak mengonsumsi berita-berita yang terkadang cenderung hoax.
Jadi secara psikologis ini membuat warganya, menjadi lebih tenang. Ia berharap, bahwa langkah IKIP Budi Utomo Malang ini dapat menjadi contoh bagi Perguruan Tinggi lainnya.
“Di Malang ini kita memiliki banyak Perguruan Tinggi, tapi tidak banyak yang benar-benar dapat melakukan pengabdian dan kepedulian seperti ini,”sambungnya.
Sementara itu, Kepala Satgas Covid-19 IBU, Riyanto, M.Pd
menambahkan, kegiatan ini bukan pertama dilakukan.
“Kami atas petunjuk rektor melakukan kegiatan semacam ini pada titik-titik rawan di Kota Malang. Kami dengan tim menyisir kawasan-kawasan rawan penyebaran,”urainya.
Pihaknya juga bekerjasama dengan pihak lain untuk mendukung kegiatan ini. “Kami berharap bahwa Covid-19 ini segera teratasi dengan cepat, dan kami mengajak kepada semua lembaga, ormas untuk bergandengan tangan melakukan pengabdian semacam ini,”pungkasnya. (mut)

Tags: