IKIP Budi Utomo Kota Malang Launching PMB Paket Ramadan dan Lebaran

Kota Malang, Bhirawa
Merespon atas munculnya wabah Covid-19 sejak beberapa bulan lalu, IKIP Budi Utomo (IBU) tak hentinya menggalang kegiatan sosial, mulai dari pengadaan hand sanitizer, pembagian sembako hingga pemasangan WiFi bagi masyarakat umum dan segenap sivitas akademika IBU.
Rektor IBU, Dr. H. Nurcholis Sunuyeko, mengutarakan kegiatan sosial ini mendapat juga respon yang baik dan mengundang banyak simpati dari masyarakat khususnya para alumni IBU yang turut mengambil bagian atas wabah ini beberapa pekan lalu.
“Kali ini simpati yang luar biasa juga turut hadir dari mahasiswa, yaitu mereka para penerima beasiswa. Inisiatif ini muncul sebagai bentuk kepedulian sekaligus perwujudan nilai kebudiutamaan mreka,”tutur.
Dikatakan Nurcholis, mereka mengumpulkan dana bersama yang selanjutnya didonasikan kepada Satgas Covid-19 IBU. Donasi ini selanjutnya dikelola oleh Satgas Covid IBU untuk disalurkan dan diwujudkan kepada mahasiswa yang membutuhkan dalam berbagai hal, salah satunya adalah pengadaan sembako, dll. 630 mahasiswa turut andil dalam kegiatan peduli Covid ini yang terdiri atas 396 mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi dan 234 penerima beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik)
“Kami merasa bangga dengan seluruh anak-anak kami di IBU. Kepedulian kita terhadap anak-anak kita selama ini menjadi percontohan moral yang baik bagi mereka. Hari ini mereka (penerima beasiswa) turut ambil bagian dalam kegiatan penanganan Covid-19 dengan menyisihkan sebagian dari apa yang mereka peroleh dari beasiswa untuk disumbangkan pada Satgas Covid-19 IBU,”tambahnya.
Satgas Covid-19 IBU nantinya akan menyalurkannya kembali kepada maahsiswa dan mereka yang membutuhkan. Sederhananya dari mahasiswa (penerima beasiswa) untuk saudaranya mahasiswa yang membutuhkan.
Nurcholis menambahkan, Paket-paket ini pada dasarnya untuk membantu, meringankan beban calon mahasiswa. yang ingin kuliah.
“Ada yang ingin kuliah, namun masih terkendala biaya. Kita merasakan sendiri bagaimana kondisi perekonomian kita di tengah-tengah pandemi seperti ini. Jadi saya instruksikan kepada panitia PMB untuk memberi kelonggaran dan kesempatan seluas-luasnya agar camaba yang benar-benar ingin kuliah dapat mengenyam bangku kuliah tanpa harus menunggu tahun depan,”tutur Nurcholis.
Sementara itu, Ketua PMB, Yulianto Dwi Saputro, M.Sc, mentakan Paket Ramadan dan Paket Lebaran adalah paket di mana untuk mendaftar sebagai mahasiswa IBU camaba tidak dipungut biaya apapun, alias Rp 0,-.
Semua pembiayaan seperti herregistrasi, sumbangan pembangunan dan semester dapat dibayar mulai semester dua. Namun untuk Paket Lebaran, kami memberi cash back sebesar 10% dari sumbangan pembangunan jika sumbangan pembangunan tersebut langsund dilunasi di semester dua.
“Jadi saya mengajak kepada camaba yang ingin kuliah namun terkendala biaya, mari jangan ragu untuk menjadi mahasiswa IBU,”pungkasnya.(mut)

Tags: