Ikuti Filosofi Gus Dur, Sebarkan Ilmu Dengan Hati

Sugeng Iswanto SPd

Sugeng Iswanto SPd
Dengan gayanya yang santai tetapi disiplin dan berprestasi, kehadiran sosok Sugeng Iswanto SPd sebagai Plt Kepala Sekolah SMA Negeri Prajekan Bondowoso bak mutiara. Betapa tidak, hanya beberapa bulan menjabat orang nomor satu di SMAPRA, Sugeng Iswanto sudah meraih prestasi yang fenomenal yakni juara 1 kevalidan dan kualitas data dapodik se-Provini Jawa Timur tahun 2019.
Ketika ditanya resepnya, Sugeng hanya berseloroh ringan. Sejak awal dipercaya Mahrus Syamsul, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim wilayah Bondowoso, Sugeng Iswanto langsung melakukan penataan internal dan eksternal. Sugeng juga menerapkan prinsip pengajaran dengan hati dan selalu melaksanakan prinsip hidup dan filosofi ala Abdurrahman Wahid (Gus Dur)-mantan Ketua PBNU sekaligus mantan Presiden RI.
“Kata Gus Dur kita harus bisa berimprovisasi dimana saja berada. Yang terpenting lagi, Gus Dur mengajarkan kita jangan suka bikin repot orang,” ujar Sugeng.
Pria yang kini tercatat sebagai Kasek SMAN 1 Puger Jember itu menambahkan, dalam menjalankan sistem pendidikan itu kompleks, untuk itu dibutuhkan kondisi yang fleksibel dan tidak kaku. Tak hanya itu, dimata Sugeng, kualitas pendidikan akan maju dan kegiatan belajar mengajar akan efektif jika suatu lembaga sekolah memiliki kekompakan dan kebersamaan. Mulai dari Kepala Sekolah, tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan siswa serta orang tua murid juga harus kompak. “Sehingga hasil kinerja akan terus menanjak dengan baik,” ucap Sugeng Iswanto.
Masih kata Sugeng, jika proses pendidikan dilakukan dengan sentuhan hati, akan tercipta kecerdasan yang religius kepada semua siswa. Termasuk diantaranya, urai Sugeng, akan terwujud kecerdasan intelektual sehingga siswa secara otomatis akan memiliki kepekaan kepada kondisi lingkungan sekitar sekolah. “Saya juga menekankan agar menjadi setiap pendidik tidak punya sikap cuek. Sebaliknya guru itu harus memiliki kepedulian yang tinggi. Baik kepada siswa, sesama pendidik dan pengurus komite sekolah,” ujar alumni D3 MIPA Unej Jember dan S1 STKIP Jember itu. [awi]

Tags: