Profesor Chairul Anwar Nidom yang menunjukkan lokasi laboratorium untuk menguji efek obat tradisional bisa mengendalikan infeksi virus corona. [Hilmi Husain/Bhirawa]
Seorang ilmuan sekaligus guru besar, Profesor Chairul Anwar Nidom, dari Disiplin Ilmu Biomoslekuler Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menemukan cara ampuh untuk mencegah infeksi akibat virus corona.
Ilmuan asal Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Chairul Anwar Nidom menyatakan dengan mengkonsumsi obat tradisional bisa mengendalikan infeksi virus corona.
“Saya sarankan agar banyak mengkonsumsi empon-empon atau semacam obat tradisional. Empon-empon itu bisa menangkal virus corona,” papar Profesor Chairul Anwar Nidom kepada wartawan di Pasuruan, Minggu (1/3) sore.
Obat tradisional itu lanjut Chairul adalah jenis tanaman yang biasa dipakai sebagai bumbu memasak. Yaitu tanaman seperti daun sereh, temu lawak, kencur, laos, jahe, kunyit hingga lainnya.
Sedangkan korban virus corona yang meninggal karena mengalami kerusakan di paru. Kerusakan itu dipicu produksi sitokin yang berlebihan akibat paparan virus corona. Virus masuk melalui reseptor.
Kemudian ke paru-paru serta membuat produksi sitokin berlebih atau dengan istilah banjir sitokin yang menyebabkan paru tak berfungsi dan meninggal.
“Obat tradisional itulah mencegah agar banjir sitokin tak terjadi karena dicegah,” urai Chairul Anwar Nidom. Sekadar diketahui, virus corona hanya terdiri satu kelompok ketika ditemukan pertama kali di Wuhan, Tiongkok.
Hanya saja dalam perkembangannya, virus tersebut memiliki banyak turunan. Pasalnya, virus tersebut memiliki kemampuan beradaptasi terhadap perubahan suhu, bahkan genetik tertentu.
“Kami akan melakukan penelitian lebih lanjut. Tujuannya untuk mengetahui efek dari mengkonsumsi obat tradisional itu,” jelas Chairul Anwar Nidom. [hil]
