Imbas Corona, KONI Jombang Tunda Konsolidasi Cabor

Ketua KONI Jombang, Tito Kadar Isman, Selasa (17/03). [arif yulianto]

Jombang, Bhirawa
Adanya kabar terkait Virus Corona ternyata juga berimbas kepada induk Cabang Olahraga Cabor) di Kabupaten Jombang yakni, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Jombang. KONI Jombang harus membatalkan rencana konsolidasi Cabor – cabor anggota KONI Jombang yang akan dilaksanakan Rabu (18/3) hari ini.
“Konsolidasi Cabor yang sekiranya kemarin agendakan Hari Rabu (18/3), kami mengumpulkan 34 Cabor prestasi dan fungsional, di Gedung Bung Tomo dalam rangka RAT (Rapat Anggota Tahunan) dan konsolidasi Cabor, tetapi diundur sampai tanggal 5 April 2020,” papar Ketua KONI Jombang, Tito Kadar Isman, Selasa (17/3).
Pada tanggal 5 April 2020 mendatang, juga masih belum tahu apakah model konsolidasi Cabor – cabor itu, apakah dengan sistem online atau yang lain. Tito mengaku, untuk mamastikannya, pihaknya masih butuh melakukan koordinasi dengan pihak Inspektorat setempat.
Penundaan ini dilakukan KONI Jombang dalam rangka mendukung kebijakan Presiden RI, Gubernur Jawa Timur (Jatim), Bupati Jombang, serta Ketua KONI Jatim dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran Virus Corona.
“Kami juga ikut mendukung. Sehingga saya berharap, teman-teman Cabor melakukan aktifitas latihan melalui sistem disentralisasi,” ucap Tito.
Sistem disentralisasi ini terangnya, tidak melibatkan kelompok dengan banyak orang, namun hanya per klub atau per perguruan, per Dojo, atau per sasana, sehingga tidak latihan antar sasana atau antar klub yang melibatkan banyak orang.
Selain itu dikatakannya, pihaknya saat ini tengah melakukan pengiriman atlet Karate untuk mengikuti Puslatda, itupun ada pembatasan-pembatasan bagi para atlet oleh pihak Pengprov Jatim.
“Pengprov Jatim dan KONI jatim sudah memutuskan, jam 22.00 WIB harus sudah kembali ke ‘base camp’, jadi atlet ‘ndak’ boleh keluar masuk dari ‘base camp’ Puslatda tadi,” terang dia. [rif]

Tags: