Gatot Trikorawan
Gatot Trikorawan
Datangnya musim penghujan mulai diwaspadai berbagai kalangan di Kota Santri, termasuk BPBD Kabupaten Situbondo. Gatot Trikorawan, Kabid (Kepala Bidang) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Situbondo intens memberikan arahan sekaligus himbauan agar masyarakat selalu waspada akan terjadinya berbagai bencana.
Misalnya saja, sebut Gatot, bencana banjir banding, angin puting beliung, banjir rop, tanah longsor dan badai. Permintaan yang dilakukan Gatot ini tidak hanya sekali saja, melainkan selalu diulang ulang agar semua elemen masyarakat memahami.
Kata Gatot, masyarakat harus mewaspadai, tingginya intensitas turun hujan dibeberapa daerah di Situbondo yang selalu mengakibatkan kiriman banjir. Seperti misalnya, di daerah Sumbermalang, Jatibanteng yang rentan terjadi bencana tanah longsor.
Selain itu, Gatot juga meminta masyarakat selalu mewaspadai wilayah Kota Situbondo termasuk Kecamatan Sumbermalang, Mlandingan, Suboh dan wilayah timur seperti di Kecamatan Banyuputih untuk selalu waspada ancaman bencana. “Sebab biasanya di Desa Wonorejo itu terjadi banjir bandang,” akunya.
Masih menurut Gatot, untuk mencegah kejadian bencana tersebut, lembaganya baru baru ini membentuk desa tangguh bersama relawan di Desa Wonorejo guna mengantisipasi terjadinya bencana serta membantu memberi infomasi kepada masyarakat Situbondo.
Gatot pun menghimbau sebagai warga Situbondo harus terus belajar atas timbulnya potensi bencana yang waktu waktu muncul. “Saya selalu minta waspada apa yang terjadi disekitar kita,” papar mantan Kabid Pengembangagan dan Mutasi (Bangsi) pada BKPSDM Kabupaten Situbondo itu.
Gatot kembali menandaskan, semua elemen diminta untuk memahami melakukan evakuasi diri jika sewaktu waktu ada bencana dan selalu mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk tehnis di lokasi banjir rob maupun ancaman sunami seperti terjadi di Selat Sunda pekan lalu.
“Kita harus pandai melihat potensi ombak yang cukup besar dan terus menghimbau warga yang ada di wilayah pantai Situbondo untuk selalu waspada bila sewaktu waktu ada banjir rob datang,” pungkas mantan Sekcam Kecamatan Kendit itu. [awi]
