Inggris Jalin Kerjasama Ekonomi dengan Surabaya

21-duta-inggrisPemkot Surabaya, Bhirawa
Pemerintah Inggris rupanya juga tertarik menjalin kerjasama dibidang ekonomi dengan kota Surabaya. Hal ini merupakan hasil yang positif dari kunjungan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ke Inggris pada beberapa waktu lalu.
Respon positif tersebut terlihat dari kunjungan balasan yang dilakukan Kedutaan Besar Inggris di Indonesia ke Balai Kota Kamis (20/3) kemarin.
Dalam kunjungan tersebut Wakil Duta Besar Inggris, Rebecca Razavi, datang berkunjung ke Balai Kota Surabaya yang ditemui Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya, Wisnu Sakti Buana di ruang kerjanya yang didampingi Sekkota Surabaya, Hendro Gunawan, Asisten Sekkota II, M.Taswin dan Kabag Kerja Sama Pemkot Surabaya, Ifron Hady Susanto.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu, Wawali dan juga Rebecca membahas banyak hal terkait pengembangan kota Surabaya ke depan.
Tawaran tersebut diantaranya kerja sama serta undangan dari Kedubes Inggris kepada Pemkot Surabaya untuk datang melihat langsung kota Liverpool.
Ini karena Liverpool sebagai salah satu kota pelabuhan di Inggris, dianggap memiliki banyak kesamaan dengan Surabaya, utamanya dalam hal pengembangan kota.
”Pertemuan ini untuk menindaklanjuti komunikasi ketika Bu Wali ke sana. Tadi wakil Dubes Inggris  mengundang kita untuk melihat Liverpool. Karena pengembangan Surabaya sebagai kota perdagangan dan jasa memiliki banyak kemiripan dengan Liverpool sehingga memungkinkkan kerja sama. Termasuk juga pengembangan ke arah kota yang lebih ramah lingkungan,” tegas Wawali usai pertemuan.
Wawali mengaku sangat apresiatif terhadap tawaran kerja sama dari Wakil Kedubes Inggris tersebut. Menurutnya, Surabaya sebagai kota perdagangan dan jasa bisa belajar banyak kepada Liverpool yang notabene lebih maju.
Menurut Wawali, kota yang terkenal dengan klub sepak bola Liverpool FC dan juga band legendaries The Beatles itu punya banyak potensi. Salah satunya yang kini mulai dikembangkan dan belum ada di Surabaya adalah energi laut.
”Karena itu, kita sangat menyambut baik diajak melakukan kerja sama dengan negara yang lebih maju dari Surabaya,” ujarnya. Selain perihal pengembangan kota, pertemuan tersebut juga membahas masalah pendidikan seperti pertukaran pelajar dan juga program kesehatan.
Karenanya, Wawali menganggap penting bagi Surabaya untuk melakukan kerja sama antar kota dengan Liverpool dalam bentuk sister city.
Apalagi, selama ini Surabaya belum pernah menjalin sister city dengan kota-kota di Inggris.  ”Saya juga tawarkan sister city dengan Liverpool karena Surabaya belum pernah bisa masuk ke Inggris. Dan ini peluang ketika mereka mengundang kita. Wakil dubesnya welcome sekali,” sambung mantan Wakil Ketua DPRD Surabaya ini.
Dalam pertemuan yang berlangsung gayeng tersebut, rencana Pemkot Surabaya membangun angkutan massal cepat (AMC) berupa monorel dan trem, juga menjadi bahasan yang menarik.
Ketika membahas AMC, Rebecca sempat menanyakan progress rencana tersebut, termasuk juga menanyakan perihal keterlibatan dari publik terkait pembangunan sistem transportasi yang diharapkan akan mengurai kemacetan di Kota Pahlawan ini.
”Kami memiliki pengalaman dalam pembangunan proyek AMC tersebut. Dan saya tahu proyek itu bukan pekerjaan sederhana, sangat complicated. Anda harus banyak berdiskusi dengan para ahli,” tutur Rebecca.
Mendengar pernyataan tersebut, Sekkota Hendor Gunawan mengatakan bahwa Pemkot Surabaya mendapatkkan dukungan dari berbagai pihak yang ingin membantu pembangunan AMC di Surabaya. “Kami mendapatkan support dari pihak World Bank,” ujar Sekkota. [dre]

Tags: