Inspirasi Mencerahkan dari Anies Baswedan

Judul     : Melampaui Mimpi Anies Baswedan @twitterland
Penulis   : Syafiq Basri
Penerbit   : Mizan Pustaka
Tahun Terbit  : Cetakan Pertama, Januari 2014
Jumlah Halaman  : 244 halaman
ISBN      : 978-979-433-819-3
Peresensi    : Khairul Amin
Pengurus UKM FDI, dan Penggiat Klub Buku Booklicius,    
Mahasiswa Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian-
Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang.

Siapa yang tidak tau Gerakan Indonesia Mengajar (GIM)? Sebuah gerakan yang peduli pada pendidikan, bertujuan mengisi kekurangan guru berkualitas ditanah air dengan menarik lulusan terbaik perguruan tinggi untuk menjadi pengajar. Belum lagi gerakan Indonesia menyala dan kelas inspirasi. Sosok yang berada di belakang berbagai gerakan inspiratif tersebut adalah Anies Baswedan.
Tidak hanya di ranah publik, sejak mengemban amanah sebagai rektor Universitas Paramadina pada tahun 2007, dalam level kampus Anies melakukan beberapa inovasi yang bergaung luas, yaitu program Paramadina Fellowship dan Paramadina Social Responsibility, selain itu juga penerapkan mata kuliah Antikorupsi sebagai mata kuliah wajib di Universitas Paramadina.
Berkat berbagai terobosan yang dia lakukan yang membawa perubahan bagi bangsa, dia dinobatkan sebagai bagian dari 100 tokoh intelektual dunia oleh majalah Foreing Policy, Amerika. Majalah yang selalu menjadi rujukan utama para pengambil kebijakan dibanyak negera, dia disejajarkan dengan para sarjana dan filosof serta pemikir kelas dunia yang paling introspektif (halaman 74-75).
Bersamaan dengan itu, secara silih berganti, Anies mendapat berbagai penghargaan kelas dunia, namun dia tidak jumawa pada penghargaan dan memilih fokus pada kemajuan pendidikan bangsa. Berbekal sederet penghargaan kelas unggulan, dia menjadi tokoh yang cukup disegani berbagai kalangan di negeri ini. Belakangan, setelah penggunaan media sosial ramai di Indonesia, ratusan ribu orang juga mengikuti Anies, bahkan pengikutnya adalah tokoh tenar seperti Glenn Fredly, Menteri Gita Wirjawan, pendiri Tempo Goenawan Mohammad, ulama Gus Mus, pengacara Mohammad Assegaf, Mohammad Mahfuf MD, dan seterusnya (halaman 85). Lewat media sosial Twitter, dia terus menebarkan inspirasi yang mencerahkan melalui kicauannya yang lugas, padat berisi, syarat optimisme, menggugah dan menggerakkan pembaca.
Meski tergolong baru dalam menggunakan Twitter, yaitu mulai tahun 2011, pengikutnya per 1 Desember 2013 sudah mencapai 334.372 akun. Bahkan tak jarang para followers menggaungkan kembali (retweet) kicauan Anies. Seperti kicauan, “Anak muda memang minim pengalaman-maka dia tidak menawarkan masa lalu. Anak muda menawarkan masa depan” (28 Okt 2012); kicauan ini digaungkan 651 kali dan difavoritkan hingga 97 kali (halaman 106).
Meski kicauan Anies amat di gemari dan ditunggu-tunggu, dengan kerendahan hati dia juga suka menanggapi dan menggaungkan  kicauan orang lain, bahkan walau kicauan itu berasal dari mahasiswa sekalipun.
Beragam topik dan gagasan solutif yang menggugah dia gaungkan melalui twitter, bahkan tak jarang dia melakukan kuliah twitter (kul twit), kicauan berantai membahas satu topik tertentu. Beragam tema, gagasan dan kritik yang solutif dia kicaukan, mulai dari Antikorupsi, Cinta Bangsa, Voting di DPR, Dokter dan Pasien, Pahlawan, Kebhinekaan dan Kepedulian pada Bangsa, Tenun Kebangsaan, Indonesia Mengajar, Hukum dan Kriminal, dan lain sebagainya.
Pribadi Anies yang gemar ‘turun tangan’ dan penebar virus optimistis, tak jarang membangkitkan jiwa para pembacanya, seperti tweet “Meraih mimpi itu baik, tapi melampaui mimpi itu jauh lebih baik”, dia berpandangan, lebih baik produktif jika menyalakan lilin-meski itu tampak kecil, ketimbang mengutuk kegelapan.
Maka hadirnya buku Melampaui Mimpi Anies Baswedan @twitterland karya Syafiq Basri ini, menjadi ikhwal  pembenaran tentang sepak terjang Anies di dalam kontribusinya ikut memajukan dan memberi perubahan negeri ini. Walau hanya dinukil fia twitter, tapi buku ini sangat inspiratif, penggunaan bahasa yang komunikatif dan alur yang runut menjadikan buku ini enak dibaca. Banyak pasan yang tersirat pada setiap lembaran buku ini, dan sangat sayang jika dilewatkan begitu saja.
Buku Inspiratif ini sangat cocok dinikmati di semua kalangan, guna menumbuh kembangkan firus positif “turun tangan” tidak hanya sebatas “turun angan” yang membawa pada perubahan dan kemajuan negeri ini, semoga. Selamat membaca dan jadilah bagian dari perubahan.

Tags: