ITN Malang Gelar PKKMB Secara Daring

Rektor ITN Malang, Dr Ir Kustamar MT

Malang, Bhirawa
Aktivitas Perkuliahan Tatap Muka (PTM) dan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) pada masa Pandemi Covid 19 masih belum bisa dilaksanakan. Namun kegitan ini tetap harus dilaksanakan agar mahasiswa baru dapat memahami apa yang harus dilakukan ketika proses perkuliahan dimulai.
Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menggelar PKKMB secara daring. PKKMB yang digelar pada 14 hingga 16 September ini diikuti 623 mahasiswa baru angkatan tahun 2020/2021. Pihak kampus menggunakan media Aplikasi Zoom dalam proses pengenalan kampus.
Menurut Rektor ITN Malang, Dr Ir Kustamar MT, pihaknya yakin dengan mengikuti PKKMB, mahasiswa akan bisa menyusun rencana perkuliahan dengan baik. Namun saat ini tidak semua mahasiswa bisa mengikuti proses PKKMB secara Daring. Keterbatasan sarana prasarana di sejumlah daerah menjadi salah satu kendala. Di beberapa daerah, ada mahasiswa yang kesulitan mengakses layanan internet.
“Di kondisi pandemi ini tidak hanya masalah ekonomi, tetapi ada juga yang terhambat akses komunikasinya. Sehingga semua proses PKKMB direkam dan dibagikan melalui akun Youtube. Agar mahasiswa yang tak bisa ikut bergabung dengan Aplikasi Zoom bisa merasakan dan memahami gambaran perkuliahan. Walaupun kondisi sepert ini tetap diupayakan secara maksimal agar PKKMB bisa dilaksanakan,” tutur Dr Kustamar.
Dalam PKKMB ITN Malang para mahasiswa dikenalkan lingkungan kampus, proses dan sistem pembelajaran, suasana Kota Malang, serta kegiatan kemahasiswaan. Selain itu, juga dikenalkan strategi agar mahasiswa baru bisa menjalani perkuliahan dengan baik, dan lulus tepat waktu.
Dr Kustamar berharap, lulusan ITN bisa menyelesaikan kuliah tetap waktu dengan kompetensi yang memadai. Tak hanya mempunyai softskill saja, tetapi juga hardskill yang kuat. Agar bisa bersiang dalam menggapai masa depan.
Proses perkuliahan akan dimulai pada 21 September mendatang. Pihak kampus pun telah menyiapkan proses pembelajaran dengan sejumlah modul. Untuk mahasiswa baru, proses pembelajaran murni secara Daring masih akan terus dilakukan. Sedangkan untuk mahasiswa angkatan lama direncanakan mengikuti perkuliahan secara Luring dengan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.
“Rencananya pada November nanti, mahasiswa lama ada jadwal PTM dengan Prokes ketat. Sedangkan mahasiswa baru, semester awal masih banyak mata kuliah umum, sehingga belum jadi masalah kalau Daring,” tandasnya. [mut]

Rate this article!
Tags: