Maryoto Birowo.
Pemkab Tulungagung sebentar lagi akan melakukan seleksi terbuka untuk jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II. Saat ini izin dari Komisi Aparatur Sipil Negera (KASN) untuk penyelenaggaraan lelang terbuka tersebut sudah turun.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Minggu (15/3), mengungkapkan izin KASN untuk penyelenggaraan seleksi terbuka sudah turun, dan tinggal menunggu izin lanjutan dari Gubernur Jawa Timur. “Kami masih menunggu yang dari Gubernur belum turun,” ujarnya.
Ia memperkirakan proses pembentukan panitia seleksi (pansel) akan selesai pada akhir bulan Maret ini. Dan seleksi terbuka untuk jabatan eselon II dapat dimulai.
“Kita tunggu prosesnya. Begitu sudah ada pansel, talent pool dan kemudian open bidding,” sambungnya.
Rencananya, Bupati Maryoto Birowo selain akan melakukan lelang terbuka, juga akan dilakukan mutasi jabatan pada pejabat eselon II di lingkup Pemkab Tulungagung. Termasuk melakukan promosi dan mutasi jabatan di jabatan eselon III dan IV.
“Nanti untuk jabatan eselon III dan IV bisa setelahnya (eselon II) atau berbarengan ketika dilantik,” tuturnya.
Seperti diketajui, saat ini terjadi kekosongan 11 pejabat kepala OPD eselon II di lingkup Pemkab Tulungagung. Kekosongan ini sempat mendapat perhatian serius dari Komisi A DPRD Tulungagung. Mereka pun meminta bupati untuk segera mengisi kekosongan tersebut dengan melantik pejabat definitif.
Ketua Komisi A DPRD Tulungagung, Gunawan, mengatakan pengisian jabatan kepala OPD yang kosong harus segera dilaksanakan. “Kalau tidak ada pejabata definitifnya tentu akan mengganggu kinerja OPD yang bersangkutan. Apalagi sudah ada 11 OPD yang kosong tanpa pejabat kepala definitif,” ujarnya.
Menurut dia, pengisian jabatan 11 kepala OPD yang saat ini hanya diisi dengan pejabat pelaksana tugas (Plt) tidak efektif. Apalagi kewenangannya terbatas.
“Karena itu, perlu ada respon cepat untuk mengisi jabatan kepala OPD kosong dengan pejabat definitif. Terlebih Sekda Tulungagung belum lama ini sudah definitif pula sehinga bisa segera melakukan pengisian pejabat yang kosong bersama bupati,” tuturnya. (wed)
