Jadi Debt Collector

Dra Dana Riawati MSi
Menjadi debt collector tidak mesti harus orang yang bertampang sangar, gagah dan besar. Tapi dengan wajah yang cantik dan lemah lembut ternyata juga bisa.  Perempuan pejabat di Dinas Koperasi Perindag ESDM Sidoarjo ini sudah membuktikannya.
Ibu dua puteri ini terpaksa sampai ikut turun ke lapangan menjadi debt collector, karena ada  debitur yang nunggak pengembalian pinjaman di Dinas Koperasi Perindag Sidoarjo selama bertahun-tahun.
” Nunggak pinjaman mulai  2009, 2010 dan 2011, itu sudah dikategorikan macet, saya turun bila ada tunggakan yang besar. Tunggakan yang kecil cukup dilakukan oleh staf,” kata Kepala Bidang Fasilitasi Pelayanan, Dinas Koperasi Perindag ESDM, Sidoarjo Dra Dana Riawati MSi belum lama ini.
Dengan lemah lembut, tidak  arogan, ternyata membuahkan hasil. Dalam kurun waktu 2012-2013,  ia mengaku bisa menyelamatkan sekitar Rp 1,2 milir kredit yang macet. ” Prinsipnya kita sentuh hati debitur itu dengan lemah lembut,” katanya.
Dijelaskannya dari Rp 45 miliar kredit yang digulirkan pada 2002 -2012,  saat ini yang nyantol masih sekitar Rp 4 miliar atau mencapai 3 %-nya. Dana mengaku tidak bisa dihitung berapa kali ia turun ke lapangan ikut turun tangan menagih. Bahkan pernah sampai nagih keluar kota, seperti ke Lamongan juga ia tempuh. Saat nagih seorang PNS yang pindah ke Pemkab Lamongan, dengan jurus yang diterapkan tunggakan kredit bisa langsung dilunasi. Dan tak perlu sampai potong gaji.
Ada juga yang nunggak Rp 64 juta. Melalui pendekatan, mereka  diberi kesempatan mengangsur. Tak ada 1 tahun akhirnya semua tunggakan bisa lunas. Tapi juga ada juga yang sampai sekarang belum membayar, totalnya mencapai sekitar Rp 25 juta. “Meski masih mbulet, tapi debitur itu tetap harus didekati,” katanya.
Menurut warga Perumahan Sidokare Indah ini, untuk menagih tunggakan, tidak perlu dengan membentak-bentak. Mereka harus didekati untuk ditanya apa kesulitannya. Kalau debitur punya usaha dan gagal, maka bisa diikutkan dalam pelatihan. Kalau sudah punya produk, maka diikutkan ke bidang perdagangan, untuk dibantu memasarkan.
Disampaikan Dana, pada 2014 ini, alokasi untuk kucuran kredit sekitar Rp 7,7 miliar untuk 1.000 debitur. Saat ini sudah 500 formulir yang diambil. Yang dikembalikan 250 formulir. Sedangkan yang diserahkan ke Bank Jatim untuk diverifikasi usahanya ada 100 debitur. [ali]

Rate this article!
Jadi Debt Collector,5 / 5 ( 1votes )