Staf Kecamatan Asemrowo, Nanik Kristiani disaksikan Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro memberikan sosialisasi Gemar Wedang Rempah secara Virtual. [trie diana/bhirawa]
Terus membangun dan mempertahankan imun atau daya tahan tubuh warganya terus terjaga, agar tidak terpapar Virus Corona atau Covid 19. Kecamatan Asemrowo memberikan sosialisasi pembuatan wedang rempah atau minuman hangat dari bahan rempah – rempah. Sosialisasi diberikan secara virtual di Kantor Kecamatan Asemrowo dan diikuti beberapa perwakilan Kader PKK RW dan PKK Keluarahan.
Menurut Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro, pada Rabu (10/6) ini secara perdana ini menggelar sosialisasi bagi warga dan Kader PKK se Kecamatan Asemrowo yaitu Gerakan Masyarakat Wedang Rempah atau dikenal dengan Gemar Wedang Rempah. Maka diharapkan nantinya di masyarakat yang sudah terbentuk dalam Kampung Tangguh Semeru Wani Jogo Suroboyo, bisa betul – betul menjadi masyarakat yang tangguh dalam membangun imej tubuh masyarakat itu sendiri, membangun masyarakat yang berkualitas dan membangun masyarakat yang sehat dengan Gemar Wedang Rempah.
‘’Kami menyadari yang namanya wedang rempah itu banyak jenisnya, sehingga dengan sosialisasi Gemar Wedang Rempah ini, walaupun dengan cukup dengan wedang tetapi menunya ada berbagai macam. Misalnya, bosan wedang pokak bisa membuat wedang secang, bosan wedang secang bisa membuat wedang uwuh. Atau setidaknya membuat wedang jahe. Inilah yang kami inginkan pada warga masyarakat Asemrowo ini untuk peduli untuk sehat, peduli lingkungan dalam rangka membangun imun tubuh yang akan hidup beriringan dengan situasi pandemic Covid 19,’’ jelas Bambang—sapaan akrab Camat Asemrowo di sela – sela sosialisasi.
Maka diharapkan dengan sosialisasi ini masyarakat bisa menyadari dengan pentingnya sehat, pentingnya bisa menjaga kebersihan diri dan lingkungan, menerapkan disiplin protocol pencegahan Covid 19. Sehingga diharapkan dengan adanya Gemar Wedang Rempah ini masyarakat Asemrowo juga bisa memberikan pembelajaran kepada warga lain di Kota Surabaya lainnya.
‘’Sebetulnya Kecamatan Asemrowo melakukan ini juga sebagai bentuk edukasi seperti yang dilakukan Pemkot Surabaya, dengan adanya dapur umum membuat wedang pokak dan memberikan telur ayam rebus. Ini kami mengatualisasikan secara riil kepada warga kami dengan Gemar Wedang Rempah, karena kemudahan pembuatan wedang ini baik bahan maupun prosesnya, bahkan harganya juga cukup terjangkau,’’ tandasnya.
Sosialisasi ini dilakukan dengan tetap melaksanakan protocol pencegahan Covid 19, yakni tidak mengundang banyak orang tetapi cukup perwakilan kelurahan dua orang, itu cuci tangan dan mengenakan masker, diukur suhu tubuh, serta tetap menjaga jarak 1 meter di ruangan sosialisi. Dan melakukan secara virtual, artinya selain mengundang beberapa perwakilan, tetapi bagi warga dan kader siapapun bisa mengikuti sosialisasi secara online melalui Facebook Kecamatan Asemrowo Asyik.
Sementara itu, narasumber sosialisasi Gemar Wedang Rempah, Nanik Krisitiani yang juga Staf Kecamatan Asemrowo menjelaskan, sosialisasi ini menghadirkan perwakilan Kader PKK RW dan Keluarahan di Kecamatan Asemrowo, sedangkan yang tidak mengikuti sosialisasi bisa mengikuti melalui facebok kecamatan. Bagi kader PKK yang mengikuti sosialisasi secara langsung bisa menularkan ilmu yang didapat kepada kader- kader lainnya lingkungan RW masing – masing atau setidaknya bisa membuat wedang rempah sendiri di rumah. Selain itu, ke depannya tidak hanya memberikan sosialisasi tetapi akan turun ke tingkat RW dan RT, untuk memantau di Posko Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo di lingkungan Kecamatan Asemrowo. Apakah hasil sosialisasi benar – benar diaktualisasikan di lingkungan kampung.
Sedangkan Ibu Sumining, warga RT 03, RW I, Kelurahan Asemrowo, Kecamatan Asemrowo, salah satu peserta sosialisasisi, mengaku senang bisa mengikuti sosialisasi Gemar Wedang Rempah di masa Pandemi Covid 19 ini. ‘’Ini bagus sekali. Meski pada intinya saya sudah tahu beberapa wedang rempah. Tetapi ini lebih jelas, karena lebih tahu ukurannya, lebih tahu kasiatnya. Bagus sekali ini, meskipun agak terlambat. Ya saya mengucapkan terima kasih kepada Bu Nanik yang sudah memberikan sosialisasi. Dan ilmu yang saya dapatkan ini, nantinya pasti saya bagikan dan saya share di Whatapps Grup PKK. Oh ini loh yang namanya wedang pokak, oh ini loh yang namanya wedang uwuh. Sebab yang sering membuat sendiri ya wedang jahe,’’ tandasnya. [fen]
