Jalur Pantura Dialihkan ke Bondowoso

Situbondo, Bhirawa
Banjir bandang kembali terjadi di Situbondo, kemarin. Kali ini banjir bandang ini menutupi ruas jalan sepanjang 2 km, sejak dari jalan raya Desa Klatakan hingga Jalan Raya Kembangsambi Pasir Putih, Kec Bungatan, Situbondo.
Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Raya Pantura Situbondo macet total sejak pukul 10 malam kemarin.  Para pengemudi yang terjebak genangan lumpur hanya bisa pasrah. Mereka terpaksa menginap di dalam mobil menunggu bahan material banjir dievakuasi.
Bahkan sebagian pengendara yang berusaha balik arah ke Situbondo terjebak genangan lumpur. Sejumlah petugas Basarnas berusaha mengevakuasi mobil dengan cara mendorong dari genangan lumpur.
Banyaknya bahan material banjir yang menutupi ruas jalan sangat sulit untuk dievakuasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Situbondo, masih menunggu bantuan alat berat dari Dinas Bina Marga Provinsi Jatim.
”Ini untuk menyingkirkan material banjir seperti kayu, lumpur dan batu,” tegas Kepala BPBD Situbondo,  Zainul Arifin.
Ia mengatakan, banjir bandang itu terjadi sekitar pukul 10 malam kemarin. Bahan material banjir seperti lumpur dan batu ikut terhanyut air dari atas perbukitan, setelah diguyur hujan sejak sore hingga pukul 9 malam.
Sementara itu, untuk mengurangi kemacetan, Polres Situbondo mengalihkan arus lalulintas dari arah Surabaya dan sebaliknya, melewati jalan alternatif memutar ke arah selatan melewati arak-arak Bondowoso, yang notabene Kabupaten terdekat Kab Situbondo.
Aparat kepolisian baru akan membuka akses jalur pantura, setelah bahan material banjir yang menutupi ruas jalan sepanjang 2 km itu sudah berhasil dibersihkan. [awi]

Rate this article!